Polisi Tangkap Terduga Teroris di Bekasi

Rinaldy Sofwan | CNN Indonesia
Rabu, 23 Des 2015 15:39 WIB
Terduga teroris yang ditangkap adalah Abu Muzab yang terkait dengan teroris yang ditangkap lebih dulu di Tasikmalaya dan Sukoharjo pada akhir pekan lalu.
Penangkapan jaringan ISIS. (ANTARA PHOTO/Muhammad Iqbal)
Jakarta, CNN Indonesia -- Tim Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri kembali membekuk seorang terduga teroris, hari ini (23/12). Kali ini penangkapan dilakukan di Bekasi. 

Kepala Polri Jenderal Badrodin Haiti ketika dihubungi CNN Indonesia membenarkan hal tersebut. Namun, dia tidak menjelaskan secara rinci soal tindakan yang diambil anak buannya itu. "Betul," kata Badrodin.

Sementara itu, Kepala Bagian Penerangan Umum Komisaris Besar Suharsono ketika dihubungi mengatakan dirinya masih menanti laporan detail dari lapangan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya sedang konfirmasi, belum dapat jawaban," ujarnya kepada CNN Indonesia.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, terduga teroris itu adalah Abu Muzab. Dia diduga terkait dengan teroris yang lebih dulu ditangkap di Tasikmalaya dan Sukoharjo, akhir pekan lalu.

Sebelumnya, tim Detasemen Khusus 88 Antiteror menangkap sembilan terduga teroris di beberapa tempat. Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Inspektur Jenderal Anton Charliyan menyebut mereka diduga terkait ISIS dan Jamaah Islamiyah.
Lima teroris yang diduga terkait dengan ISIS di antaranya adalah Riswandi dan Yudinon Syahputra yang ditangkap di Majenang; Zaenal dan Asep Urip yang ditangkap di Tasikmalaya; dan Abu Jundi alias Abdul Karim yang ditangkap di Sukoharjo.

Sedangkan kelompok teroris yang ditangkap terkait jaringan Jamaah Islamiah di antaranya adalah M Khaerul Anam, Teguh Prambanan, dan Imran. Mereka bertiga dibekuk di Mojokerto. Di Kotabaru, Driyorejo, Gresik petugas juga menangkap Joko Ardiyanto yang merupakan buron terkait jaringan tersebut.

"Kami tangkap karena mereka hendak melakukan aksi Desember ini, sehingga Mabes Polri menerapkan siaga 1," kata Anton. (bag)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER