Polisi Sebut Mirna Sengaja Diracun di Kafe Olivier

Prima Gumilang | CNN Indonesia
Senin, 18 Jan 2016 13:39 WIB
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Krishna Murti mengatakan, kopi Vietnam yang diminum Mirna mengandung zat sianida.
Olivier Cafe didatangi penyidik Polri yang mengusut tewasnya Mirna usai minum kopi di kafe itu. (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kepolisian memastikan Wayan Mirna Salihin sengaja diracun di Kafe Olivier, Grand Indonesia Shopping Town, Thamrin, Jakarta Pusat. Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Pol Krishna Murti mengatakan, kopi Vietnam yang diminum Mirna mengandung zat sianida.

"Masuknya racun ke tubuh Mirna itu di TKP Kafe Olivier," kata Krishna saat memberikan keterangan pers di kantornya, Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (18/1).

Krishna menambahkan, racun sianida yang masuk ke tubuh Mirna melalui kopi yang diminumnya. Namun kadarnya belum bisa dipastikan. Saat ini polisi masih mengumpulkan alat bukti.

Sementara pihaknya tidak menemukan kandungan zat sianida dalam kopi jenis yang sama, selain yang diminum Mirna. Krishna mengatakan, kafe tersebut tidak menyampurkan zat sianida di kopi Vietnam.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sekretaris Pusat Laboratorium Forensik Mabes Polri Kombes Pol Budi Suryanto mengatakan, ada enam jenis barang bukti yang diperiksa timnya. Di antaranya, satu gelas dan botol berisi sisa cairan kopi yang diminum korban, botol berisi kopi jenis yang sama sebagai pembanding, lambung, hati, empedu, dan dua buah alat suntik berisi air seni korban.

"Semua metode sudah dilakukan, kami meyakini hasilnya akan akurat," kata Budi.

Senada dengan Krishna, Budi juga menyatakan bahwa di dalam kopi pembanding tidak ditemukan kandungan sianida. Kopi tersebut hanya mengandung senyawa kafein.

Sementara dari hasil Labfor, di dalam hati, empedu, dan urin korban dinyatakan mengandung senyawa kafein.

"Proses pemeriksaan masih berlanjut untuk mengetahui kadar sianida di barang bukti tersebut," ujarnya.

Mirna (27) tewas usai meminum es kopi Vietnam di Restoran Olivier, Grand Indonesia Shopping Town, Thamrin, Jakarta Pusat. Dia sempat merintih kesakitan, kejang, dan mengeluarkan buih pada mulut begitu menenggak kopi satu sedotan.

Saat itu Mirna sedang bercengkerama dengan dua sahabatnya, H dan J alias S, di restoran tersebut. Di antara mereka bertiga, Mirna datang belakangan.

J tiba lebih dulu sekitar pukul 16.00WIB dan langsung memesan minuman untuk dirinya, Mirna, dan H. Mirna dipesankan es kopi vietnam, sedangkan J dan H cocktail dan fashioned fazerac.

Kopi Mirna datang paling akhir, sekitar 40 menit setelah minuman J dan H. Namun baru satu sedotan, Mirna mengeluh sakit hingga akhirnya meninggal di rumah sakit. (sip)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER