Bakal Cagub Gerindra Diminta Sosialisasi dalam Empat Bulan

Aulia Bintang Pratama | CNN Indonesia
Kamis, 28 Jan 2016 07:54 WIB
Setelah proses sosialisasi dilakukan, Partai Gerindra akan melakukan survei sebanyak dua kali yakni pada pertengahan April dan yang kedua pada Mei 2016.
Setelah proses sosialisasi dilakukan, Partai Gerindra akan melakukan survei sebanyak dua kali yakni pada pertengahan April dan yang kedua pada Mei 2016. (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia -- Empat dari delapan bakal calon Gubernur DKI Jakarta yang dipilih Partai Gerindra menghadiri tahapan penjaringan yang dilaksanakan di Hotel Sari Pan Pacific, Jakarta, Rabu (27/1). Keempatnya telah menandatangani surat persetujuan untuk mengikuti proses penjaringan calon gubernur dari Partai Gerindra.

Mereka adalah Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Gerindra DKI Jakarta M. Taufik, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno, serta dua kader Partai Gerindra Biem Benyamin dan M. Sanusi.

Sementara itu empat orang lain yang tidak hadir adalah, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, Sekretaris Daerah DKI Saefullah, mantan Wakil Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, dan Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketua tim penjaringan bakal calon gubernur Partai Gerindra, Syarif, menjelaskan meski hanya empat orang yang menandatangani surat tersebut, empat orang lain masih diakui untuk ikut proses penjaringan.

Alasannya karena empat orang yang absen tersebut tidak ada satupun yang menunjukkan penolakan terhadap pencalonan dari Partai Gerindra. Syarif menjelaskan mereka akan diberi waktu sampai 20 April untuk segera menandatangani surat yang sama dengan yang ditandatangani empat orang lainnya.

Meski begitu, Syarif menjelaskan bahwa delapan orang yang sudah terpilih untuk ikut penjaringan untuk melakukan sosialisasi ke masyarakat DKI Jakarta.

"Jadi mereka diminta melakukan sosialisasi dalam bentuk apapun, itu dilakukan selama empat bulan, sampai April 2016," kata Syarif.

Menurut Syarif, setelah proses sosialisasi tersebut dilakukan, Partai Gerindra akan melakukan survei sebanyak dua kali. Pertama adalah pada pertengahan April dan yang kedua pada Mei 2016.

Survei tersebut dilakukan untuk melihat bagaimana elektabilitas para bakal calon setelah melakukan sosialisasi ke warga. Setelah itu barulah ditentukan mana tiga orang yang cocok untuk diberikan ke Dewan Pimpinan Pusat Partai Gerindra.

"Nanti dari tiga tersebut akan dipilih oleh DPP Partai Gerindra," ujar Syarif.

Sebagai catatan, pendaftaran pasangan calon gubernur dan wakil gubernur untuk Pilgub 2017 dibuka pada awal Agustus 2016. Jadwal tersebut berbeda hampir dua bulan dengan jadwal pendaftaran dari jalur independen. (meg)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER