Jakarta, CNN Indonesia -- Panitia Seleksi Calon Anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) menyatakan telah meloloskan 81 orang peserta dalam tahap seleksi administrasi.
"Terdiri dari 20 orang pakar kepolisian dan 61 orang tokoh masyarakat," kata Ketua Pansel Kompolnas Komisaris Jenderal Purnawirawan Imam Sudjarwo, di kantor Kompolnas, Jakarta, Jumat (4/3). Nama-nama peserta seleksi tersebut dapat dilihat di situs www.kompolnas.go.id.
Para peserta yang lolos seleksi administrasi selanjutnya mesti mengikuti tes tertulis pada 10 Maret 2016. "Dari tes tertulis nanti, akan disaring menjadi 50 peserta," ujar Imam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian Pansel akan melakukan peninjauan atau assessment dan penelusuran rekam jejak 50 orang tersebut. Dalam prosesnya, Pansel akan melibatkan Badan Reserse Kriminal Polri, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Badan Intelijen Negara (BIN).
"Dari assessment dan rekam jejak kemudian akan disaring menjadi 24 orang," kata Imam.
Tahap selanjutnya adalah tes wawancara dan kesehatan. Setelahnya peserta kemudian kembali dikerucutkan ke 12 orang yang mendapatkan hasil terbaik.
"Nanti hak prerogatif Presiden untuk memilih enam orang sebagai anggota Kompolnas periode 2016 - 2020 dari 12 orang yang kami ajukan," kata Imam.
Secara keseluruhan, Kompolnas menerima 124 orang yang mendaftarkan diri. Mereka terdiri dari 22 orang pakar kepolisian dan 102 tokoh masyarakat.
(pit)