Polisi Pulangkan Puluhan Sopir Gojek Aksi Demo

Priska Sari Pratiwi | CNN Indonesia
Rabu, 23 Mar 2016 19:22 WIB
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Kombes Krishna Murti memberikan waktu 1x24 jam pengemudi Gojek jika ada yang kedapatan melanggar hukum.
Polda Metro Jaya memulangkan 83 pengemudi Gojek yang sempat diamankan usai demo sopir taksi, Selasa (22/3) usai dimintai keterangan. (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia -- Polda Metro Jaya memulangkan 83 pengemudi Gojek yang sempat diamankan usai demo sopir taksi, Selasa (22/3). Dari 83 pengemudi Gojek tersebut, polisi hanya meminta keterangan terkait aksi konvoi yang mereka lakukan.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Krishna Murti memberikan waktu 1x24 jam bagi pengemudi Gojek jika ada yang kedapatan melanggar hukum.

"Memang tidak bisa ditahan makanya kami pulangkan. Tapi kami punya waktu 1x24 jam, kalau memang ada yang terlibat melakukan kekerasan akan dilakukan pemanggilan," ujar Khrisna di Mapolda Metro Jaya, Rabu (23/3).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara empat orang yang telah ditetapkan sebagai tersangka, kata dia, tidak termasuk dalam 83 pengemudi Gojek yang diamankan tersebut. "Pengemudi Gojek ini juga kami minta buat surat pernyataan agar tidak lagi bertindak melawan hukum," katanya.

Sementara itu pengacara puluhan pengemudi Gojek, Aldo Felix, membenarkan bahwa kliennya telah dipulangkan dari Mapolda Metro Jaya. Menurutnya, penangkapan ini terjadi karena kesalahpahaman pihak kepolisian dengan puluhan pengemudi Gojek.

"Mereka ini padahal enggak saling kenal. Cuma konvoi aja karena takut kalau jalan sendirian diserang," ucapnya saat dihubungi.

Bahkan saat penangkapan, kata Aldo, ada pengemudi Gojek yang tengah membawa penumpang. "Saya bingung ngapain pengemudi Gojek ditangkapin padahal mereka enggak tahu apa-apa. Sopir taksi yang merusak justru enggak diproses," tuturnya.

Sebelumnya, Polda Metro Jaya mengamankan puluhan pengemudi Gojek yang bergerombol di kawasan Senayan. Mereka diduga akan melakukan balas dendam pada sopir taksi yang melakukan kekerasan pada kawanan Gojek.

Anggota Satuan Petugas Gojek Rohim membantah jika pengemudi Gojek akan melakukan balas dendam. Namun ia mengakui ada beberapa pengemudi Gojek yang diberhentikan sopit taksi dan bajaj hingga dipukuli.

"Mereka sebenarnya hanya terpancing informasi kurang jelas. Kita sudah imbau jangan sampai terpancing," ujarnya di Mapolda Metro Jaya, Selasa (22/3). (bag)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER