Sebanyak 30 Saksi Diperiksa Kasus Pembakaran Rutan Bengkulu

Basuki Rahmat | CNN Indonesia
Senin, 28 Mar 2016 11:35 WIB
Pemeriksaan akan terus dikembangkan sampai seluruh pelaku dapat dijerat hukum. Selain saksi dari tahanan, polisi juga lihat dari gambar CCTV.
Tim Laboratorium Forensik Mabes Polri membawa barang bukti hasil olah TKP di Rumah Tahanan Negara (rutan) Malabero Kota Bengkulu, Minggu (27/3). (ANTARA FOTO/David Muharmansyah)
Bengkulu, CNN Indonesia -- Pengusutan terhadap pembakaran Rumah Tahanan Negara Malabero Kota Bengkulu terus dilakukan pihak kepolisian. Sejauh ini Kepolisian Daerah Bengkulu memeriksa 30 tahanan Rutan Malabero sebagai saksi tindak kriminal pembakaran rutan yang terjadi pada Jumat malam lalu (25/3).

“Pemeriksaan akan terus dikembangkan sampai seluruh pelaku dapat dijerat dengan hukum yang berlaku,” ujar Kepala Kepolisian Daerah Bengkulu, Brigjen Pol M Ghufron, di Bengkulu, Senin (28/3).

Ghufron menyatakan para pelaku telah menyebabkan seluruh ruang tahanan rutan hangus terbakar dan lima tahanan tewas akibat kejadian tersebut. "Selain saksi dari tahanan, kami juga lihat dari gambar CCTV yang ada di rutan," kata dia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari keterangan saksi dan rekaman CCTV yang ada di rutan, kepolisian telah menetapkan 17 orang tersangka baik provokator, pelaku pembakaran dan pelaku kerusuhan.

Dari 17 tersangka tersebut, tiga orang di antaranya memiliki peran penting terkait peristiwa tersebut, yakni EK yang diduga sebagai provokator. Dua tahanan lainnya yakni, N dan M diduga melakukan perusakan rutan.

"Kami akan terus kembangkan, jika ada tahanan yang terekam CCTV, kami akan ambil keterangan dari dia," ujar Ghufron.

Latar belakang aksi pembakaran, kata dia, sedang didalami oleh penyidik kepolisian, yakni adanya solidaritas sesama tahanan terkait penangkapan salah seorang tahanan saat tim Badan Narkotika Nasional Provinsi Bengkulu menggeledah rutan.

Akibat pembakaran rutan tersebut, lima penghuni rutan tewas terbakar di dalam ruang tahanan nomor tujuh blok tahanan narkoba.

Kebakaran yang menghanguskan seluruh ruang tahanan di Rutan Malabero yang berlokasi di Kelurahan Sumur Meleleh, Kota Bengkulu, itu terjadi pada Jumat, 25 Maret 2016, sekitar pukul 21.30 WIB. (antara/obs)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER