Kawasan Pulomas Akan Digusur Untuk Persiapan Asian Games

Utami Diah Kusumawati | CNN Indonesia
Selasa, 19 Apr 2016 16:11 WIB
Penggusuran akan dimulai besok Rabu (20/4) sekitar pukul 07.00.
Pemerintah provinsi DKI akan menggusur ratusan bangunan di kawasan Pacuan Kuda Pulomas, Jakarta Timur, pada Rabu (20/4) pagi. (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah provinsi DKI akan menggusur ratusan bangunan di kawasan Pacuan Kuda Pulomas, Jakarta Timur, pada Rabu (20/4) pagi. Walikota Jakarta Timur Bambang Musyawardana mengatakan penggusuran sebagai bagian rencana persiapan lomba berkuda pada ASEAN Games 2018.

"Besok pukul 07.00 WIB, kami menenertibkan 105 bangunan dan asrama karyawan Pulomas," kata Bambang dihubungi CNNIndonesia.com, Selasa (19/4).

Menurut Bambang, pihaknya telah mempersiapkan 2 alat berat (backhoe) untuk meratakan ratusan bangunan. Selain itu, 500 personel gabungan antara satpol PP, kepolisian dan tentara juga sudah disiapkan untuk mengamankan jalannya penggusuran.
"Kami tidak mau underestimate juga meskipun warga sudah direlokasi ke tempat lain. Harus maksimal pengamanan," kata Bambang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bambang menjelaskan saat ini sebanyak 82 Kepala Keluarga yang menetap di kawasan Pacuan Kuda Pulomas telah direlokasi ke rusun Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur. Mereka, kata Bambang, telah pindah ke lokasi relokasi pada Minggu kemarin.

Dia mengatakan Pemprov DKI juga turut membantu proses relokasi tersebut dengan melakukan operasi kemanusiaan. Operasi di sini, ujarnya, merujuk kepada bantuan untuk memindahkan barang-barang dari tempat tinggal lama ke rumah susun baru.

"Kami siapkan truk dan kawal hingga ke Pulogebang. Di Pulogebang, kami bantu naikkan barang-barang hingga ke unit-unit rumah susun di sana," katanya menjelaskan.
Pemprov DKI awalnya berencana menempatkan 50 KK dari 82 KK di rumah susun Pulogebang. Sebanyak 32 KK lainnya rencananya akan direlokasi ke rumah susun Pinus Elok. Namun, ujarnya, warga menolak dan ingin ditempatkan bersama-sama.

"Akhirnya kami relokasi ke Pulogebang. Jadi, sejauh ini semua urusan aman, sosialisasi sudah dan warga juga sudah tidak ada yang protes," kata Bambang.

Mengenai surat peringatan, dia mengaku telah mengirimkan surat tersebut kepada warga dengan atas nama Satpol PP, dan bukan Pemprov DKI. Sementara itu, mengenai adanya gereja protestan Minahasa di lokasi penggusuran, ujarnya, akan diadakan komunikasi kembali pada nantinya.
"Itu belum digusur. Modelnya belakangan, nanti pengurus dan user yang akan komunikasi dengan difasilitasi oleh lurah," ujarnya.

Bambang berharap semua urusan penertiban kawasan Pacuan Kuda Pulomas akan bisa selesai dalam waktu dekat. Sebabnya, pada Mei nanti, pembangunan sarana penunjang olahraga untuk ASEAN GAMES 2018 akan segera dilaksanakan. (yul)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER