Rumah Susun Jadi Senjata Ahok Atasi Banjir

Puput Tripeni Juniman | CNN Indonesia
Kamis, 21 Apr 2016 13:51 WIB
Rumah susun nantinya akan ditempati oleh masyarakat bantaran sungai yang akan di normalisasi oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sepanjang tahun ini.
Sejumlah warga mengaku belum mendapatkan tempat relokasi seusai penggusuran, Sementara Pemprov DKI Jakarta masih membuka pendaftaran rusun bagi warga Pasar Ikan, Penjaringan, Jakarta Utara, untuk ditempatkan di beberapa rusun yakni Rusun Rawa Bebek, Rusun Marunda, Rusun Kapuk Muara dan Rusun Cakung Barat. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Banjir kembali terjadi di beberapa wilayah Jakarta hari ini (21/4), Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan akan menunggu rumah susun selesai dibangun agar dapat melakukan normalisasi sungai.

Rumah susun tersebut nantinya akan ditempati oleh masyarakat yang tinggal di bantaran sungai yang akan di normalisasi oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Normalisasi sungai di antaranya akan dilakukan di Sungai Krukut dan Sungai Pesanggerahan.

Kedua sungai tersebut meluap lantaran hujan deras mengguyur Jakarta tadi malam.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Karena Krukut belum dinormalisasi, sungai itu meluap," kata Basuki yang akrab disapa Ahok di Balai Kota Jakarta, Kamis (21/4).

Normalisasi akan dilakukan dengan memperlebar sungai. Masyarakat yang tinggal di bantaran sungai akan dipindahkan ke rusun yang sedang dibangun.

Ahok menyebut bulan Mei akan ada rusun di Rawa Bebek, Cakung, Jakarta Timur yang siap untuk ditempati. "Sekitar 400 unit," katanya.

Sementara itu, untuk mengatasi banjir di wilayah Kemang, Jakarta Selatan, pemrov Jakarta berencana membeli tanah atau pemukiman warga untuk dijadikan waduk kecil penampung air hujan.

"Kalau ada yang mau menjual, kami bebaskan supaya balik lagi ke jaman dulu," kata Ahok.

Jika tidak ada yang ingin menjual, solusi lain kata Ahok, adalah dengan memasang pompa. (pit)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER