Jusuf Kalla Sebut Tak Ada Anggaran Kontrakomunisme

Aulia Bintang Pratama | CNN Indonesia
Jumat, 13 Mei 2016 15:21 WIB
Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan, alokasi anggaran pemerintah ditujukan untuk keamanan, tak ada yang spesifik untuk kontrakomunisme.
Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan, alokasi anggaran pemerintah ditujukan untuk keamanan, tak ada yang spesifik untuk kontrakomunisme. (CNN Indonesia/Aulia Bintang Pratama)
Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Presiden Jusuf Kalla menyatakan pemerintah Republik Indonesia tak mengalokasikan anggaran untuk program kontrakomunisme. Meski demikian ia berkata, kalaupun anggaran itu ada, akan dialokasikan untuk lembaga keamanan.

"Anggaran itu pasti tak ada dalam konteks pemerintahan," kata Jusuf Kalla di Kantor Wakil Presiden, Jumat (13/5).

Pemerintah Indonesia, ujarnya, tak pernah memiliki anggaran spesifik untuk hal-hal berbau komunisme.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"(Anggaran) itu pasti ujungnya ke keamanan, tapi tak ada yang khusus untuk komunisme," kata JK, panggilan akrab sang Wapres.
Ketua Komisi I Bidang Pertahanan DPR Mahfudz Siddiq secara terpisah mengatakan ada sejumlah lembaga pemerintah yang memiliki anggaran untuk membiayai program antiideologi, termasuk guna menangkal komunisme.

"Sebenarnya dana untuk program kontraideologi seperti komunisme sudah ada di sejumlah kementerian. Jadi tidak diperlukan anggaran khusus," ujar Mahfudz.

Menurutnya, pemerintah perlu menajamkan arah, tujuan, dan penggunaan anggaran kontraideologi tersebut, terutama untuk mengantisipasi berkembangnya komunisme.

Sementara sebelumnya, Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu mengatakan alokasi anggaran untuk program kontrakomunisme mestinya berjumlah besar demi keselamatan bangsa.
(agk)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER