Budi Gunawan Tersenyum Saat Ditanyai Pergantian Kapolri

Abi Sarwanto | CNN Indonesia
Senin, 06 Jun 2016 17:57 WIB
Komjen Budi Gunawan tahun lalu merupakan perwira tinggi yang dipilih Jokowi untuk menggantikan Sutarman. Namun Budi akhirnya tak jadi menyandang status Kapolri.
Komjen Budi Gunawan tahun lalu merupakan perwira tinggi yang dipilih Jokowi untuk menggantikan Sutarman. Namun Budi akhirnya tak jadi menyandang status Kapolri. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Kepala Polri Komisaris Jenderal Budi Gunawan berkata, pemilihan Kapolri baru sepenuhnya berada di tangan Presiden Joko Widodo. Hal tersebut diutarakannya saat dikonfirmasi peluangnya menjadi orang nomor satu di Korps Bhayangkara.

"Presiden belum memutuskan. Diperpanjang atau diganti, semua berpulang pada presiden," ujar Budi di Gedung DPR, Jakarta, Senin (6/6).

Budi menuturkan, ia akan mendukung segala keputusan Jokowi terkait pemilihan Kapolri baru. Ia hanya tersenyum ketika dikonfirmasi tentang dukungan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan kepadanya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Cukup. Sudah ya," kata dia sambil tersenyum pergi.
Wakil Ketua Komisi III DPR Benny Kabur Harman mengatakan, terdapat beberapa jenderal bintang tiga yang berpotensi menjadi calon Kapolri yang baru. Mereka diantaranya Budi Gunawan, Budi Waseso, Tito Karnavian dan Syafrudin.

Benny juga menilai Budi memiliki kans besar untuk menggantikan Kapolri Jenderal Badrodin Haiti. Sebab, Budi dinilai sudah tidak memiliki lagi masalah hukum.

"Kalau Presiden mengajukan Budi Gunawan, DPR tidak punya alasan untuk menolaknya," ujar Benny.

Sementara itu, Anggota Komisi III dari Fraksi PDI Perjuangan Junimart Girsang berkata, partainya akan mengikuti mekanisme hukum sesuai dengan undang-undang. Dia juga menyerahkan kepada presiden dalam pemilihan pergantian Kapolri.

Junimart menganggap dua jenderal bintang tiga potensial menggantikan Badrodin, yakni Budi Gunawan dan Budi Waseso. Namun, dia menegaskan partainya belum memiliki dukungan tertentu terhadap satu calon.

"Kami tidak pernah mengatakan Budi Gunawan, sesuai dengan aturan saja, dan di sana diatur silakan presiden (memilih). Kami hanya menunggu saja," ujar Junimart.
Ditemui di tempat terpisah, Sekretaris Kabinet Pramono Anung menyebut Presiden Joko Widodo sudah memegang daftar nama calon Kepala Polri yang diajukan Komisi Kepolisian Nasional. Satu dari sejumlah jenderal bintang tiga yang dipilih Kompolnas itu akan menggantikan Jenderal Badrodin Haiti yang akan pensiun dari kepolisian bulan depan.

Pramono berkata, ia mengetahui jumlah dan siapa-siapa saja yang dicalonkan Kompolnas. Namun ia enggan memaparkan data tersebut.

"Presiden sudah tahu. Kami juga tahu, tapi ini diskresi presiden. Nanti presiden yang akan memutuskan hal itu," ujar Pramono di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (6/6). (abm)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER