Jaksa Agung: Eksekusi Mati Tak Akan Berhenti

Prima Gumilang | CNN Indonesia
Senin, 13 Jun 2016 15:40 WIB
Jakasa Agung M Prasetyo menegaskan proses pelaksanaan hukuman mati tahap III akan dilakukan setelah Hari Raya Idul Fitri tahun ini.
Jaksa Agung H.M Prasetyo mengatakan perang melawan narkoba akan tetap dikobarkan dan eksekusi mati terus dilanjutkan ke tahap III. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Jaksa Agung Muhammad Prasetyo menegaskan pemerintah tidak akan menghentikan rencana eksekusi pidana mati tahap tiga. Bahkan menurutnya, proses pelaksanaan hukuman mati akan dilakukan setelah Hari Raya Idul Fitri tahun ini.

"Kami tunggu waktu yang tepat seperti apa. Tidak akan kami hentikan eksekusinya. Kami perlu persiapkan dengan baik," kata Prasetyo di sela rapat di Komisi III DPR RI, Jakarta, Senin (13/6).

Dia mengatakan, pelaksanaan eksekusi pidana mati akan dilakukan di Lapas Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah. Alasannya agar lebih praktis lantaran para terpidana telah ditahan di tempat tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mudah-mudahan tidak ada perubahan. Kita memang sudah rencanakan untuk tahap tiga ini setelah puasa," ujar Prasetyo.

Politisi Partai Nasdem ini memastikan, anggaran eksekusi mati bagi beberapa terpidana telah tersedia. Prasetyo mengatakan, pihaknya masih mengantongi nama 58 terpidana mati untuk kasus narkoba dan 152 untuk segala jenis kejahatan, seperti pembunuhan maupun terorisme.

"Biaya sudah ada untuk beberapa terpidana mati," katanya.

Dia mengatakan, selama seminggu belakangan pihaknya telah melakukan rapat secara mendalam. Dia mengklaim Komisi III akan menyikapi hal ini. "Kita tunggu hasilnya," ucapnya.

Prasetyo menambahkan, saat ini pihaknya masih mempertimbangkan jumlah terpidana yang akan dieksekusi mati. Pertimbangan itu terkait fasilitas dan kemampuan pelaksanaan hukuman tersebut, terutama bagi mereka yang telah divonis.

"Kami ingin tetap berikan sinyal bahwa kami perang terhadap narkoba. Yang lain bisa dilaksanakan untuk tahapan berikutnya," ujarnya. (pit)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER