YPKKI: Vaksin Pemerintah Juga Dipalsukan

Gloria Safira Taylor | CNN Indonesia
Rabu, 29 Jun 2016 07:49 WIB
Yayasan Pemberdayaan Konsumen Kesehatan Indonesia (YPKKI) menuding pemalsuan vaksin tak hanya pada produk impor melainkan juga vaksin milik pemerintah.
Yayasan Pemberdayaan Konsumen Kesehatan Indonesia (YPKKI) menuding pemalsuan vaksin tak hanya pada produk impor melainkan juga vaksin milik pemerintah. (ANTARA FOTO/Rosa Panggabean/)
Jakarta, CNN Indonesia -- Yayasan Pemberdayaan Konsumen Kesehatan Indonesia (YPKKI) menuding pemalsuan vaksin tak hanya terjadi pada produk impor melainkan juga vaksin milik pemerintah.

Ketua Yayasan Pemberdayaan Konsumen Kesehatan Indonesia Marius Widjajarta mengatakan vaksin palsu tidak hanya terdapat pada vaksin impor, karena pernah menemukan vaksin milik pemerintah yang diduga dipalsu pada 2014. 

Dia menuturkan vaksin palsu yang memiliki label Kementerian Kesehatan dengan tulisan warna merah tersebut didapatkannya di satu klinik di kawasan Jakarta Pusat. Menurutnya, kategori palsu pada vaksin tersebut diindikasikan pada perbedaan masa kadaluwarsa antara bungkus vaksin dengan isinya.

"Vaksin ini di kemasannya tertulis kadaluwarsa bulan November tahun 2014 sedangkan isi vaksin kadaluwarsa bulan Maret tahun 2014, ini kan bentuk pemalsuan," ujarnya di Gedung LBH, Jakarta Pusat, Selasa (28/6). Klinik tersebut, demikian Marius, memperoleh vaksin BCG dari Puskesmas sebagai tawaran kerjasama Puskesmas terhadap klinik dengan program vaksin gratis untuk masyarakat. 
Sebulan usai ditemukannya vaksin tersebut, Marius mengatakan dirinya memberikan informasi tersebut kepada Kepala Badan POM saat kegiatan pemusnahan makanan. Namun sayang, tidak ada aksi dari Badan POM terkait pengaduan Marius.

Berdasarkan pengamatannya, harga bukan menjadi alasan satu-satunya dalam pemalsuan vaksin ini. Menurutnya, kebutuhan pasar dapat dijadikan perhatian lebih lanjut. Dari kebutuhan pasar tersebut, dapat juga diketahui seberapa memadai penyediaan vaksin yang disediakan pemerintah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi nggak ada hanya vaksin impor yang palsu, buktinya saya temukan tahun 2014 tersebut vaksin dari pemerintah," tambahnya
Di lokasi lain, Plt Kepala Badan POM Tengku Bahdar Johan Hamid mengatakan  vaksin yang terjamin asli hanya vaksin yang disediakan oleh pemerintah. Menurutnya, vaksin palsu beredar karena permintaan vaksin impor yang meningkat oleh kalangan menengah ke atas.

"Celah vaksin palsu ini karena permintaan vaksin impor semakin banyak," ujarnya.

Sejauh ini, vaksin impor diklaim olehnya sebagai vaksin yang paling banyak dipalsukan.
(asa)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER