Kasus Perdagangan Manusia Diduga Libatkan Oknum Imigrasi DKI

Martahan Sohuturon | CNN Indonesia
Selasa, 02 Agu 2016 16:11 WIB
Bareskrim Polri telah mengirimkan surat panggilan kepada Imigrasi DKI Jakarta untuk memeriksa oknum berinsial HS.
Bareskrim Polri menemukan adanya indikasi keterlibatan oknum Imigrasi DKI Jakarta dalam kasus 23 TKW asal Indonesia yang dijadikan pekerja seks komersial di Malaysia. (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia -- Direktorat Tindak Pidana Umum Badan Reserse Kriminal Polri menemukan adanya indikasi keterlibatan oknum Imigrasi DKI Jakarta dalam kasus 23 tenaga kerja wanita asal Indonesia yang dijadikan pekerja seks komersial di Malaysia. Polisi berjanji akan mengusut kasus perdagangan manusia ini hingga tuntas.


Kepala Subdirektorat III Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri, Komisaris Besar Umar Surya Fana, menyampaikan pihaknya telah mengirimkan surat panggilan kepada Imigrasi DKI Jakarta untuk memeriksa oknum berinsial HS.

"Akan diperiksa minggu ini, antara Rabu atau Kamis," kata Umar di Bareskrim Polri, Jakarta, Selasa (2/8).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia menyampaikan, polisi tidak menutup kemungkinan akan menjadikan HS sebagai tersangka. Dalam kasus ini sendiri, polisi telah menetapkan tiga tersangka, yakni AR alias Vio, RHW, dan SH alias Sarip.


"Nama HS muncul muncul dari keterangan tersangka yang sudah kami tetapkan," ujarnya.

Menurut Umar, indikasi keterlibatan oknum Imigrasi DKI Jakarta dapat terlihat dari paspor yang dibuat oleh tersangka SH, di mana paspor tersebut telah hilang dan seharusnya tidak digunakan lagi.

"Di sini sudah jelas ada kerja sama, mungkin dari oknum imigrasi bisa berpotensi jadi tersangka," tutur Umar.

Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri berhasil mengungkap sindikat perdagangan manusia di Malaysia dengan korban sebanyak 23 TKW asal Jawa Barat dan DKI Jakarta. Mereka awalnya diimingi bekerja sebagai pemijat namun dijadikan PSK.

Pengungkapan kasus berkat laporan salah seorang korban berinisial YS yang berhasil melarikan diri. (obs)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER