Jakarta, CNN Indonesia -- Dua negara disebut telah mengajukan calon Presiden Interpol baru menggantikan Mireille Ballestrazzi yang akan mengakhiri masa jabatannya tahun ini.
"Sudah mengerucut, ada dua. Dari China dengan Namibia," kata Ketua Delegasi Indonesia di Sidang Umum Interpol, Komisaris Jenderal Dwi Priyatno di Bali, Rabu (9/11).
Penentuan Presiden baru Interpol itu akan ditentukan pada hari terakhir Sidang Umum yang berlangsung esok hari.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, Indonesia sebagai tuan rumah tidak mengajukan calon pengganti Ballestrazzi. Dwi mengatakan Indonesia hanya akan mengajukan calon anggota komisi eksekutif Interpol.
Hanya saja, calon yang dimaksud Dwi pun belum ditentukan. "Sampai saat ini belum karena itu ada prosesnya."
Proses yang dimaksud Dwi adalah pengajuan aplikasi dan peninjauan oleh Interpol. Jika dinyatakan laik, maka baru calon tersebut akan berkampanye ke negara-negara untuk menggalang suara.
"Mungkin nanti ada tiga atau empat nama kemudian diberitahu siapa yang dipilih," ujar Dwi.
Sementara Kepala Biro Misi Internasional Polri Brigadir Jenderal Johanis Asadoma mengatakan wacana pengajuan calon anggota komisi eksekutif ini seiring dengan perkembangan di tubuh Interpol.
"Ada 11 anggota komisi eksekutif. Sedang ada wacana berkembang dan kita mungkin akan mencalonkan seorang personel untuk menjadi anggota," ujarnya.
Pejabat di Interpol, kata Johanis, tidak harus anggota Kepolisian. Unsur penegak hukum lain seperti Komisi Pemberantasan Korupsi, Kejaksaan Agung, atau Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan pun bisa menjadi pejabat di Lyon, Perancis, kantor pusat organisasi tersebut.
Presiden Interpol saat ini, Mireille Ballestrazzi, sudah menjabat selama dua periode sejak 2012. Perempuan asal Perancis itu kini sudah berusia 62 tahun.
Sidang Umum Interpol dilangsungkan di Bali, diikuti 167 anggota dengan ribuan perwakilan dari seluruh dunia. Rencananya, pemilihan presiden baru akan jadi agenda pamungkas perhelatan internasional kedua terbesar di dunia ini.
(rel/asa)