Jokowi Puji Gerak Cepat Polri Amankan Bom Aktif Tangsel

Raja Eben Lumbanrau | CNN Indonesia
Rabu, 21 Des 2016 15:07 WIB
Presiden Jokowi mengajak masyarakat meningkatkan kewaspadaan dan berpartisipasi dalam upaya pemberantasan aksi teror di Indonesia.
Presiden Joko Widodo mengapresiasi gerak cepat jajaran Polri terkait penggerebekan dan penemuan bom aktif di Tangerang Selatan, Banten, tadi pagi, Rabu (21/12). (CNN Indonesia/Christie Stefanie)
Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo mengapresiasi gerak cepat tim Detasemen Khusus 88 Antiteror dan seluruh jajaran Polri terkait penggerebekan dan penemuan bom aktif di kontrakan terduga teroris yang terletak Kampung Curug RT 2/1, Kelurahan Babakan, Kecamatan Setu, Tangerang Selatan, Banten, Rabu pagi, (21/12).

"Saya sudah mendapatkan laporan dari Kapolri tentang itu. Sekali lagi, saya ingin memberikan penghargaan yang tinggi kepada Densus 88, kepada Kapolri, dan seluruh jajaran Polri yang telah bisa mengantisipasi sebelum kejadian sehingga hal-hal yang tidak kita inginkan bisa dicegah sebelum kejadian," ujar Jokowi dalam keterangan tertulis.

Jokowi mengatakan, masyarakat selayaknya bersyukur atas gerak cepat tersebut mengingat di belahan dunia lainnya, kerap kali penanganan baru dilakukan setelah aksi teror telah terjadi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia pun mengajak masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan turut berpartisipasi dalam upaya pemberantasan aksi terorisme.

"Saya kira kita patut bersyukur dan kita berharap masyarakat juga selalu waspada melihat kanan-kiri, kalau ada hal yang perlu dilaporkan segera dilaporkan kepada aparat," katanya.

Presiden menekankan, aksi terorisme sesungguhnya tak hanya dialami oleh Indonesia saja, namun juga menjadi masalah bersama dari sebagian besar negara-negara di dunia.

"Saya kira semua negara mengalami hal yang sama. Oleh sebab itu, kita berharap masyarakat juga ikut serta membentengi negara ini dari terorisme, dari radikalisme," katanya.

Sekitar pukul 09.30 WIB, tim Densus 88 menggerebek kontrakan di Tangsel. Tiga orang, yaitu Omen, Irwan dan Helmi melakukan perlawanan dan mereka tewas dihantam peluru panas. Satu orang temannya bernama Adam berhasil diamankan.

Dari kontrakan tersebut, polisi menemukan lima bom aktif. Satu bom dilempar oleh pelaku ke polisi saat penggerebekan.

Di tempat terpisah namun waktu yang hampir bersamaan, polisi menangkap seorang terduga teroris Solo bernama Hamzah alias JT di Kota Kota Payakumbuh, Sumatera Barat (Sumbar).

Hamzah berperan sebagai salah satu sumber pendanaan dan membeli bahan-bahan yang diperlukan oleh kelompok Abi Zaid dalam rangka membuat bahan peledak dan bom.

Abi Zaid alias Ruswandi adalah terduga teroris yang ditangkap di Cilacap, Jawa Tengah, tahun 2015. Abi merupakan mantan jaringan Jamaah Islamiyah yang berkorelasi dengan ISIS. (rel/rdk)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER