Live Report: Debat Cagub dan Cawagub DKI Jakarta

Tiga pasangan cagub dan cawagub DKI Jakarta akan beradu gagasan dalam debat yang mengusung tema soal reformasi birokrasi dan pelayanan publik.

Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta pada malam ini kembali menggelar debat calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta. Debat yang digelar di Hotel Bidakara, Jakarta ini mengusung tema tentang reformasi birokrasi, pelayanan publik, dan penataan kota.

Jumat, 27 Januari 2017
  • Anies: Transportasi Publik Massal Solusi Atasi Kemacetan Ibu Kota

    20:27
    Anies menjelaskan solusi kemacetan adalah kendaraan publik massal. Dia mengatakan arah dari kebijakan ini adalah penggunaan busway, mini bus dan angkot.

    Kemudian Anies mengatakan sistem transportasi belum menjangkau semua titik.

    Dengan kondisi seperti ini, Anies menawarkan jalur LRT, MRT, BRT sebagai tulang punggung. Angkot dan mikrolet, kata Anies, harus menjangkau kampung sehingga warga bisa menjangkau lebih mudah hingga tujuan.

    Anies menawarkan konsep Rp5 ribu sekali jalan untuk semua moda transportasi.
  • Tina Tanya Anies-Sandi cara Atasi Kemacetan Jakarta

    20:25
    Tina Talisa membuka kembali segmen ketiga. Segmen ini para paslon kembali menjawab pertanyaan terkait pelayanan publik.

    Tina menanyakan program Anies-Sandi soal kemacetan yang ditaksir merugikan Jakarta hingga Rp150 triliun per tahun. Bagaimana strategi pertumbuhan jalan dalan dan penanganan kemacetan di Jakarta?"
  • 'Kultur Militer AHY dalam Birokrasi Kurang Tepat'

    20:23
    Pengamat politik dari Universitas Padjajaran, Idil Akbar menilai, AHY-Sylviana belum menjawab problem yang ditanyakan. Idil menilai problem mengatasi intervensi kekuasaan mestinya lebih solutif.

    "Dengan mengadopsi kultur militer dalam birokrasi juga kurang tepat. Harusnya lebih integratif bagaimana mengatasinya," katanya.

    Idil berpendapat, Ahok-Djarot juga belum menjawab problem mendasar yang ditanyakan. Dia menilai Ada kesan mempertahankan bahwa kebijakan yang dilakukan sudah tepat.

    "Data yang ada saya kira juga menjadi pertimbangan ada persoalan yang dilakukan belum terselesaikan," ujarnya.

    Sedangkan, gaya yang disampaikan Anies-Sandiaga ofensif, relatif kencang dalam membuat irama dari jawaban yang dilontarkan. Idil menilai, jawaban paslon ini masih dalam koridor terkait permasalahan, namun belum cukup menjawab persoalan mendasar yang ditanyakan.
  • Agus Duga Birokrasi Ahok Dibangun dari Rasa Takut

    20:17
    Agus menanggapi ucapan Ahok. Menurutnya, pengalamannya bergerilya membuktikan banyak hal yang tak terungkap.

    "Banyak daerah yang sangat kotor, menyedihkan kondisinya. Saya menduga karena birokrasi dibangun dengan rasa takut," ujarnya.

    Menurut Agus, membangun budaya birokrasi dengan kebiasaan demosi atau memarah-marahi di depan publik tidak sehat. Ia menyindir kebiasaan Ahok selama memimpin ibu kota.

    Tina minta pengunjung tenang. Segmen kedua debat antar cagub dan cawagub DKI Jakarta, berakhir.

    "Celakanya, kalau anak buah kita serba takut maka dia akan sangat suka memberi laporan yang ABS, asal bapak suka," tuturnya.
    Debat Cagub dan Cawagub DKI JakartaFoto: CNN Indonesia/Adhi Wicaksono
  • Tanggapi Ahok, Sandi Soroti Kemudahan Izin Usaha di Jakarta

    20:14
    Sandiaga membuka penjelasannya dengan pelayanan publik yang menurutnya harus diikuti dengan penciptaan lapangan kerja.

    Dia mencontohkan seorang pengusaha yang ingin membuka usaha di bidang MICE. Sandiaga menyebut kemudahan berbisnis di Jakarta masih di urutan 91.

    Sandiaga menyebut ada suatu pekerjaan rumah, tantangan untuk masuk ke peringkat 40 besar kemudahan bisnis seperti yang diminta Presiden Jokowi.

    "Kami yakin bisa mewujudkan itu di tahun ketiga kami. Sudah saatnya pemimpin peduli terhadap penciptaan lapangan kerja yang dibutuhkan warga Jakarta," kata Sandiaga.
  • Tanggapi Anies dan Agus, Ahok Pamer Prestasi Bangun Sungai

    20:16
    Ahok tanggapi jawaban Agus dan Anies dengan menjabarkan prestasinya dalam membangun sungai dan kesehatan di ibu kota.

    Ia juga mencontohkan ada seorang pejabat eselon II yang senang dengan sistem promosi terbuka yang diterapkan Ahok-Djarot.

    "Kami tidak peduli tinggi airnya bagaimana, kalau genangannya lama maka Anda gagal," ujarnya memberi contoh.

    Ia juga menjawab tudingan bahwa Ahok-Djarot sering 'memukul' bawahannya. Menurutnya, hal tersebut tidak benar.

    "Hampir semua pernikahan pegawai DKI saya hadir semua. Bahkan saya ajak mereka nonton bersama," katanya.
    Debat Cagub dan Cawagub DKI JakartaFoto: CNN Indonesia/Adhi Wicaksono
  • Anies: Libatkan Publik untuk Tingkatkan Kompetensi PNS

    20:12
    Anies menjawab open data dan pelibatan masyarakat. Dia yakin cara itu bisa membuka kerjasama antara aparat dengan masyarakat.

    Menurut Anies seorang pemimpin juga harus membangun budaya kinerja, bukan hanya tunjangan kinerja. Ada tiga cara untuk mengatasi kompetensi tersebut.

    "Libatkan publik, pemimpin yang inovasi, siapkan pelatihan sesuai dengan bidangnya," kata Anies.
  • Anies-Sandi Ditanya Bagaimana Bangun PNS yang Efektif

    20:07
    Kemudian pertanyaan dilanjutkan kepada Anies-Sandi. Tina kemudian menyoroti program pembangunan birokrasi yang efektif.

    Tina menyadur data Badan Kepegawaian Negara untuk kinerja PNS. Dari data tersebut, kata dia, banyak yang tidak bisa mendukung kinerja pemerintah.

    "Apa yang akan dilakukan kepada PNS yang berkompetensi rendah?"
  • Tina Tanya Ahok-Djarot Cara Cegah Korupsi

    20:04
    Pertanyaan selanjutnya ditujukan kepada Ahok-Djarot. Tina meminta pendukung untuk tenang.

    Tina menyoroti visi dan misi penyempurnaan penggunaan indikator kinerja dalam dasar lelang jabatan, mutasi dan demosi, dan tunjangan kinerja.

    Tina mencontohkan seorang lurah bisa menghasilkan Rp30 juta. Untuk anggaran APBD terserap 25,8 persen

    "Bagaimana kebijakan paslon terkait tunjangan kinerja dan menaikkan pelayanan publik dan mencegah korupsi?" Kata Tina.

    Djarot menjawab pertanyaan moderator. "Tugas utama birokrasi adalah melayani setiap warga Jakarta mulai dari dalam kandungan sampai meninggal," katanya.

    Ia memaparkan jumlah birokrat di ibu kota. Setelah itu, Djarot berjanji akan memaksimalkan kinerja birokrasi. Untuk memaksimalkan kinerja, Ahok-Djarot menyiapkan indikator kinerja untuk mengukur kerja birokrasi.

    "Dengan cara itu akan ada kompetensi dan kompetisi di antara mereka untuk mencapai tunjangan kinerja daerah maksimal. Artinya, mereka tak perlu lagi melakukan korupsi sehingga pelayanan yang diterima warga benar-benar hebat," tuturnya.

    Ahok-Djarot berjanji mengedepankan kepuasan warga ibu kota terhadap pelayanan birokrasi
  • Agus: Saya Akan Adopsi Model Birokrasi di Militer

    20:02
    Agus menjawab pertanyaan moderator. "Untuk bisa menyelesaikan masalah di Jakarta yang kompleks harus diawali oleh birokrasi yang berintegritas," katanya.

    Menurut Agus, birokrasi harus diisi oleh orang-orang yang profesional, berintegritas, dan unggul. Menurutnya, itu dapat menjadi kekuatan untuk mengatasi berbagai masalah ibu kota.

    "Saya akan adopsi model saya di militer bagaimana menata birokrasi yang profesional. Tentu kita akan menggunakan key performance indikator."

    Ia juga menyatakan bakal membangun tutur kata yang baik bagi birokrat di jakarta
  • Agus Ditanya Soal Cara Menghadapi Intervensi Politik terhadap Birokrasi

    19:57
    Tina Talisa dan Eko Prasodjo membuka sesi debat kedua. Kali ini sesi debat akan para paslon akan menjawab pertanyaan yang disusun tim panelis.

    Jawaban masing-masing paslon akan ditanggapi para paslon lainnya. Dalam debat kali ini ada perbedaan, ada penyesuaian visi misi yang disesuaikan dengan pasangan calon. Pertanyaan pertama oleh Eko.

    Eko menanyakan salah satu poin meningkatkan kualitas dan birokrasi yang bertanggung-jawab.

    "Salah satu masalah kuatnya intervensi politik. Bagaimana pendapat palson satu menghadapi intervensi dan mengurangi sekaligus menciptakan profesionalisme? Waktu diberikan dua menit," kata Eko
  • Pengamat: Agus Konstruktif, Anies Menyerang Ahok

    19:55
    Pengamat politik dari Universitas Padjajaran, Idil Akbar mengomentari performa tiga pasangan calon pada sesi pemaparan visi dan misi. Idil menilai, Agus Harimurti Yudhoyono secara substantif visi misi yang disampaikan masih normatif, namun gagasan yang disampaikan cukup konstruktif.

    Sementara, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok lebih pada konteks menceritakan pengalaman semasa menjabat, seperti terkait perubahan nomenklatur dan cara menjalankan birokrasi. Saya kira ini cukup sedikit meyakinkan.

    Sedangkan, Anies Baswedan melakukan perubahan gaya dan melakukan penyerangan prestasi gubernur sebelumnya. Namun data yang disampaikan cukup memberi jawaban persoalan pelayanan publik selama ini di DKI.
  • Anies: Menata Kota Bukan Sekedar soal Menata Gedung

    19:54
    Giliran Anies memulai pemaparan visi dan misinya. Anies menjelaskan, birokrasi harus bisa melayani semua warga Jakarta. Anies juga menyapa Ahok dan masyarakat lain, gong xi fatcai, atau Selamat Hari Raya Imlek.
    Dalam paparannya Anies menyoroti soal fokus Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang menekankan aspek fisik dalam penataan kota.

    "Menata kota lebih dari sekedar gedungnya. Ketika menata kota bagaimana warga bisa meraih kesejahteraan dan mendapat kebahagiaan," kata Anies.

    "Per orang (warga Jakarta, red) sebenarnya memiliki aset Rp100 juta. Sudah kah itu terjadi? Belum rapornya merah. Rencana 100 persen terencana 70 persen. Laporan BPK belum WTP, Ombudsman juga," kata Anies. Segmen pertama pemaparan visi dan misi ditutup.

  • Ahok: Birokrasi Bersih Kunci Penataan Kota

    19:51
    Dalam pemaparannya, Ahok mengungkap ihwal PTSP yang ia sebut telah dijalankan pemerintah provinsi ibu kota sejak beberapa tahun lalu.

    Menurutnya, penataan kota yang baik bisa terwujud jika birokrasi yang bersih dan transparan tercipta.

    "Kami percaya dengan birokrasi yang bersih dan transparan maka penataan kota bisa berjalan dengan baik," katanya.
  • Agus Paparkan Visi dan Misi

    19:44
    Ketiga pasangan calon diberi kesempatan memaparkan visi dan misinya terkait reformasi birokrasi, pelayanan publik, dan penataan kawasan kota. Kesempatan pertama untuk Agus Harimurti Yudhoyono. 

    Agus Yudhoyono memaparkan visinya mewujudkan Jakarta sebagai kota yang maju, modern, tapi juga tetap humanis.

    "Dalam mengelola Jakarta, rakyat secara keseluruhan tidak hanya menjadi objek tapi juga menjadi subjek. Inilah hakikat demokrasi," ujarnya.

    Ia berjanji akan membangun Jakarta yang diidam-idamkan warga ibu kota. Untuk mewujudkan hal tersebut, Agus akan membangun birokrasi yang bersih jika menjadi gubernur Jakarta.
  • Lagu Indonesia Raya Berkumandang

    19:43
    Ketiga pasangan peserta Pilkada 2017 DKI Jakarta mulai memasuki arena debat. Kedatangan mereka disambut gegap gempita para pendukung.

    Pasangan calon nomor urut satu Agus Harimurti Yudhoyono - Sylviana Murni masuk ke arena debat dengan memakai jaket khas tacticool-nya. Kehadiran mereka disambut yel-yel pendukungnya.

    Pasangan nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama - Djarot Saiful Hidayata masuk ke arena debat dengan mengenakan kemeja kotak-kotak andalannya.

    Sementara, pasangan nomor tiga Anies Baswedan-Sandiaga Uno menggunakan kemeja putih yang biasa mereka kenakan saat berkampanye.

    Lagu kebangsaan Indonesia Raya berkumandang. Para peserta debat dan tamu serentak berdiri.
    Debat Cagub dan Cawagub DKI JakartaCNN Indonesia/Adhi Wicaksono
  • Moderator Menyapa Peserta Debat

    19:37
    Moderator debat Eko Prasodjo dan Tina Talisa membuka jalannya debat kandidat Pilkada DKI Jakarta 2017.

    "Malam ini jadi momen penting di Pilkada DKI. Kita akan menyimak kembali mengadu konsep," kata Tina Talisa.

    Eko memperkenalkan ketiga kandidat dan tema yang akan diusung pada malam ini, yakni reformasi birokrasi, pelayanan publik dan penataan kawasan kota.

    Tina Talisa mengenalkan panelis disusun empat panelis, Eko Prasodjo Dekan UI, Peneliti LIPI Siti Zuhro, Pengurus YLKI Tulus Abadi, dan Gunawan Cahyono.
    Debat Cagub dan Cawagub DKI JakartaDua moderator debat cagub dan cawagub DKI Jakarta, Tina Talisa dan Eko Prasojo. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
  • Gemuruh Pendukung Cagub dan Cawagub DKI Jakarta

    19:32
    Tata tertib debat terbuka kedua Pilkada DKI mulai dibacakan panitia. Akan ada hitung mundur yang disuarakan panitia pada 10 detik terakhir kesempatan berbicara masing-masing cagub dan cawagub.

    Ruang Birawa bergemuruh, dipenuhi teriakan dan dukungan dari masing-masing pendukung cagub dan cawagub ibu kota. Mereka beradu yel-yel.

    "Agus-Sylvi, Agus-Sylvi, Agus-Sylvi nomor satu," teriak pendukung cagub dan cawagub nomor urut satu.

    "Ahok-Djarot, Ahok-Djarot, Ahok-Djarot. Bongkar, bongkar, bongkar," seru pendukung pasangan calon nomor urut dua.

    "Anies-Sandi, Anies-Sandi, Anies-Sandi," teriak pendukung pasangan calon nomor urut tiga.
  • Debat Cagub dan Cawagub DKI Jakarta Segera Dimulai

    19:17
    Ruang Birawa di Hotel Bidakara yang menjadi arena debat terbuka kedua Pilkada 2017 mulai dipenuhi para pendukung calon gubernur dan wakil gubernur ibu kota. Saat ini, pengarahan pendukung sedang dilakukan panitia acara sebelum debat terbuka mulai disiarkan secara langsung di media televisi. 

    Sejumlah tokoh politik terlihat menghadiri acara debat. Di antaranya adalah mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Antasari Azhar yang baru mendapatkan grasi dari Presiden Joko Widodo. 

    Berdasarkan pantauan, kehadiran Antasari disambut meriah pendukung calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat. 

    Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia itu duduk di barisan pendukung Ahok-Djarot. "Bongkar, bongkar, bongkar," teriak pendukung Ahok-Djarot menyambut kehadiran Antasari di Ruang Birawa. 

    Selain Antasari, tokoh lain yang telah hadir di debat adalah ibunda calon wagub nomor urut tiga Sandiaga Uno, Mein R. Uno. Saat hadir di arena debat, Mein mengungkap bahwa anaknya telah menyewa pelatih debat.
    Antasari Azhar di lokasi debat cagub dan cawagub DKI Jakarta, malam ini. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)Antasari Azhar di lokasi debat cagub dan cawagub DKI Jakarta, malam ini. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
  • Selamat Malam!

    18:55
    Tiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta kembali beradu program dan gagasan di panggung debat terbuka yang diselenggarakan KPU DKI Jakarta di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, malam ini, pukul 19.30 WIB. 

    Debat kedua ini mengusung tema Reformasi Birokrasi, Pelayanan Publik, dan Penataan Perkotaan. Berbeda dari debat sebelumnya, debat malam ini akan dipandu oleh dua moderator yaitu Tina Talisa dan Eko Prasojo. 

    Tina Talisa adalah presenter berpengalaman. Sementara Eko Prasojo adalah guru besar Departemen Ilmu Administrasi Fakultas Ilmu Politik dan Sosial Universitas Indonesia. Penunjukan keduanya diklaim telah melalui pengamatan. 

    KPU menilai Tina dan Eko memiliki independensi sehingga dianggap tak memiliki kepentingan dan kedekatan dengan ketiga pasangan peserta Pilkada 2017 DKI. Selain dipandu dua moderator, KPU DKI Jakarta juga menambah durasi debat 30 menit sehingga total debat akan berlangsung selama 2 jam 30 menit. 

    Ketua KPU DKI Jakarta Sumarno mengatakan, tambahan waktu diberikan agar debat bisa berlangsung lebih interaktif dan efektif. 

    Saat ini, tiga pasangan calon yaitu Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Syaiful Hidayat, dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno telah tiba di lokasi debat.
(wis/wis)
Tim CNN Indonesia
Jumat, 27 Januari 2017 19:25 WIB, CNN Indonesia
Tim CNN Indonesia