Cerita Fiera, Dokter dari Solok yang Dituding Hina Rizieq

CNN Indonesia
Jumat, 02 Jun 2017 10:20 WIB
Fiera tak menduga statusnya di Facebook berbuntut panjang. Bukan cuma dihina dengan kata-kata kasar, dokter RSUD Solok ini juga diancam dibunuh.
Fiera Lovita, dokter asal Solok, Sumbar, yang diitimidasi karena status Facebook. (CNN Indonesia/Marselinus Gual)
Jakarta, CNN Indonesia -- "Mereka menuduh saya sebagai pelacur penghina ulama, komunis dan PKI. Mereka menuduh saya murtad, semua caci maki dan ungkapan kebencian mereka tumpahkan ke saya”.

Kata-kata itu keluar dari mulut Fiera Lovita di Kantor Lembaga Bantuan Hukum Jakarta kemarin saat memberikan kesaksian atas kejadian yang menimpanya.

Dokter Rumah Sakit Umum Daerah Kota Solok, Sumatera Barat ini mendapat intimidasi dari anggota Front Pembela Islam gara-gara postingannya di Facebook terkait kasus dugaan konten pornografi yang menjerat Rizieq Shihab. 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Status Facebook diunggahnya sekitar tanggal 19-21 Mei 2017. Dalam postingan status itu Intinya Fiera mempertanyakan, kalau merasa tidak bersalah, kenapa Rizeq tidak pulang ke Indonesia untuk menjelaskan duduk perkara kasusnya. 
Demikian postingan itu: "Toh ada 300 pengacara dan tujuh juta umat yang siap mendampingimu, jangan run away lagi dunk bib," demikian tulisan status Facebook Fiera. 

“Kadang fanatisme sudah membuat akal sehat dan logika tidak berfungsi lagi, udah zinah, kabur lagi, masih dipuja dan dibela.  Masih ada yang berkoar-koar kalau ulama mesumnya kena fitnah, loh... dianya kabur, mau di-tabayun polisi beserta barang bukti aja gak berani". 

Menurut Fiera, status itu merupakan bentuk keheranannya melihat berita di televisi terkait kasus Rizeq dan Firza Husein itu. Sebagai netizen awam ia mengaku hanya mengutarakan apa yang didengar dan dibacanya itu dalam bentuk postingan di media sosial. 
"Saya seperti netizen lainnya, hanya mengemukakan apa yang ada dalam hati dan pikiran saya tanpa maksud dan tujuan apapun," ucap Vierra di depan wartawan. 

Usai membuat postingan, Fiera mengajak dua anaknya keluar untuk jalan-jalan. Kebetulan hari itu adalah hari libur. Malamnya, dia membuka handphone dan mengecek Facebook. Di laman permintaan pertemanan, sebanyak 100 orang tengah menunggu konfirmasi. 

Tak hanya itu, postingan Fiera pun sudah dicapture, disebarkan dan dibumbui oleh kaliamat bernada provokatif. Dia mengatakan, status itu pun menjadi viral di Sumatera Barat. 

"Karena khwatir terjadi hal yang tidak diinginkan, saya segera menutup akun saya," katanya.

Didatangi Intel dan Dicari FPI

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2 3
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER