Jakarta, CNN Indonesia -- Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo meminta kepada Presiden Joko Widodo untuk tak meragukan kesatuan komando TNI. Permintaan itu disampaikan saat memberikan sambutan acara buka puasa bersama di lapangan utama Markas Besar (Mabes) TNI, Cilangkap.
Keyakinan dan permintaan itu muncul karena kesatuan komando di Indonesia langsung dari Presiden selaku Panglima Tertinggi kepada panglima dan kepala staf angkatan.
"Jangan ragukan TNI. TNI tak kenal gagal dalam laksanakan tugas," ujar Gatot, Senin (19/6).
Gatot mengatakan, TNI dilengkapi alutsista mematikan sehingga dirinya siap bertanggung jawab apabila TNI tak melaksanakan satuan komando sesuai yang diinstruksikan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Secara khusus, Gatot berterima kasih karena Jokowi memperhatikan setiap satuan tugas TNI. Hal itu terlihat dari kegiatan Presiden yang rutin mengunjungi latihan-latihan puncak satuan TNI.
Dalam kesempatan itu Gatot juga menyampaikan bahwa jajaran TNI telah menerima gaji ke-14. Baru 56 persen prajurit mendapat gaji ke-14. Sisanya, kata Gatot, sebanyak 44 persen lainnya akan menerima besok.
Gatot menyatakan, khusus Mabes TNI belum akan menerima gaji ke-14 sampai seluruh jajaran di daerah-daerah terutama yang terpencil menerima terlebih dahulu.
Jokowi tiba di Cilangkap sekitar pukul 17.20 WIB mengenakan setelan hitam. Kehadirannya disambut langsung Gatot Nurmantyo dan didampingi Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan Kepala Staf Presiden Teten Masduki.
Turut hadir dalam acara itu Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Kepala BIN Budi Gunawan, dan Jaksa Agung Prasetyo.
Jajaran menteri yang menghadiri acara ini antara lain Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti.
Sementara itu, jajaran pejabat yang turut meramaikan ialah Ketua MPR RI Zulkifli Hasan, Ketua DPD RI Oesman Sapta Odang, Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid, Ketua KPK Agus Rahardjo, Ketua Komisi Yudisial Aidul Fitriciada, Ketua Mahkamah Agung Hatta Ali, dan Hakim Mahkamah Konstitusi Anwar Usman.
Ketua DPR sekaligus Ketua Umum Partai Golkar, Setya Novanto, tak terlihat hadir. Namun, posisinya digantikan Sekjen Partai Golkar Idrus Marham, dan politikus Partai Golkar Azis Syamsuddin.
Jokowi duduk berdekatan dengan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ma'ruf Amin dan Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar. Wakil Presiden Jusuf Kalla datang telat karena harus menggantikan posisi Jokowi berbuka bersama anak yatim piatu di JCC.