Jakarta, CNN Indonesia -- Sejumlah warga DKI Jakarta setuju pada rencana digratiskannya biaya masuk Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta. Warga menilai Pantai Ancol adalah kawasan publik yang semestinya gratis.
Wacana pembebasan biaya masuk Ancol diucapkan langsung Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat. Menurutnya Ancol harus sama seperti kawasan Monumen Nasional di mana warga bebas masuk.
"Saya setuju masuk Ancol gratis, karena seharusnya itu pantai itu bisa diakses oleh publik. Apalagi Jakarta merupakan salah satu kota pesisir, tapi enggak satupun yang bisa diakses oleh publik secara gratis," kata Nicky Aulia seorang pegawai swasta kepada
CNNIndonesia.com, Selasa (19/9).
Sejauh ini kawasan wisata Ancol itu dikelola PT Pembangunan Jaya Ancol, bukan Pemprov DKI Jakarta. Walaupun begitu, pemprov DKI memiliki saham sebesar 72 persen di sana. Mendengar jumlah kepemilikan saham tersebut, Nicky pun berharap Pemprov DKI bisa mendesak pengelola merealisasikan wacana tersebut demi kepentingan warga.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk masuk ke Ancol saat ini warga dikenakan tarif Rp25 ribu per orang. Sementara kendaraan dikenakan tarif Rp25 ribu untuk mobil, Rp 15ribu untuk sepeda motor Rp15 ribu, dan Rp45 ribu untuk bus.
Tarif tersebut belum termasuk tiket masuk yang harus dibayarkan pengunjung untuk menikmati berbagai wahana yang ada di sana.
Secara terpisah, pendapat serupa Nicky pun dilontarkan Firman (29). Pekerja di sektor informal itu berharap wacana yang dilontarkan sang Gubernur pada akhirnya tak hanya sebatas wacana dari pemprov DKI Jakarta.
"Gratis itu jangan sebentar saja, kalau bisa selamanya untuk warga. Kalau gratis hanya sementara percuma," kata Firman.
 Ancol adalah salah satu kawasan wisata andalan di DKI Jakarta. (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan) |
Di sisi lain, dukungan agar masuk Ancol bisa digratiskan pun datang dari anggota dewan di DPRD DKI. Mereka menilai pantai merupakan akses publik yang bisa didapat tanpa membayar.
Sebelumnya, Kepala Komunikasi Korporat PT Pembangunan Jaya Ancol Rika Lestari menyatakan pihaknya sedang mengajukan jadwal pertemuan dengan Pemprov DKI. Saat ini pihaknya masih menghitung biaya operasional dan biaya renovasi kawasan wisata yang diresmikan pada 1967 itu sebelum memutuskan kebijakan pembebasan biaya masuk.
Djarot sendiri belum memastikan pihaknya bisa bertemu dengan PT Pembangunan Jaya Ancol terkait hal tersebut. Saat ini, aku pria yang akan mengakhiri jabatannya sebagai gubernur bulan depan, bakal berdiskusi dulu dengan beberapa pihak pemerintah terkait wacana tersebut.
Sementara itu Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih Sandiaga Uno menegaskan saat mulai menjabat pihaknya bakal menyiapkan aturan gratis masuk Ancol.
"Harus dipastikan tidak ada yang ditabrak. Tapi rencana kami sama, kita ingin berikan akses seluasnya pada warga Jakarta untuk pantai publik," kata pria yang akrab disapa Sandi itu, Selasa (19/9).
Selain itu, jika memang digratiskan, Sandi berharap harus bisa dipastikan pengelola pantai tidak rugi dari sisi bisnis mereka.