'Lelang Perawan-Partai Ponsel Alat Pemasaran Nikahsirri.com'

Gloria Safira Taylor | CNN Indonesia
Selasa, 26 Sep 2017 17:13 WIB
Penyidik Polda Metro Jaya akan meminta Aris Wahyudi untuk menjabarkan langkah-langkah untuk membuka akun mitra yang sudah terdaftar di nikahsirri.com.
Lelang perawan dan Partai Ponsel disebut menjadi alat Aris Wahyudi memasarkan nikahsirri.com. (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kata lelang perawan yang terdapat dalam situs nikahsirri.com seolah-olah menjadi kunci untuk menarik perhatian para pengunjung situs tersebut. Kata-kata itu justru membuat Aris Wahyudi, pemilik situs nikahsirri.com diciduk polisi pada Minggu (24/9) dini hari.

Lelang perawan dinilai sebagai tulisan yang mengandung unsur pornografi. Maka itu, Aris telah ditetapkan sebagai tersangka pelanggaran UU ITE dan UU Pornografi.

Perawan dan perjaka disebut-sebut sebagai salah satu syarat untuk mitra atau orang yang hendak dijadikan calon mempelai melalui situs nikah siri itu. Untuk mengetahui seseorang itu perawan atau tidak, diduga akan dilakukan melalui tes medis.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu, sumpah pocong diduga dilakukan untuk mengetahui apakah seseorang itu perjaka atau tidak.

Direktur Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Adi Deriyan menilai, istilah perawan dan perjaka dari situs tersebut hanyalah bentuk dari cara pemasaran situs supaya ramai dikunjungi masyarakat yang tertarik.

"Itu hanya sebagai bentuk dari pemasaran dia saja, sampai sekarang saya belum dapatkan keterangan bagaimana dia melakukan tes keperawanan atau keperjakaan itu," ujarnya di Mapolda Metro Jaya, Selasa (26/9).
Sejauh ini, Adi mengatakan, mitra dapat diisi siapa saja dengan beberapa persyaratan. Hal itu berdasarkan keterangan yang diberikan Aris.

Persyaratan itu dibuat Aris sebagai pemilik situs nikahsirri.com. Namun, Adi enggan menyebutkan persyaratan apa saja yang dimaksud Aris.

"Yang kami dapatkan sekarang ini, untuk jadi mitra, dibuka peluangnya untuk siapa saja. Mereka bisa jadi mitra dengan mengisi beberapa persyaratan dan menampilkan foto," ucapnya.

Sebanyak 300 mitra telah terdaftar dalam situs tersebut. Namun polisi belum dapat mengetahui identitas yang dimiliki 300 orang tersebut.
Lelang perawan dan Partai Ponsel disebut menjadi alat Aris Wahyudi memasarkan nikahsirriLelang perawan dan Partai Ponsel disebut menjadi alat Aris Wahyudi memasarkan nikahsirri.com. (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

Adi mengatakan, pihaknya akan meminta Aris untuk menjabarkan langkah-langkah untuk membuka akun mitra yang sudah terdaftar.

"Supaya semua langkah-langkah itu dapat dipertanggungjawabkan secara hukum," tuturnya.
Partai Ponsel

Selain memasarkan dengan kata-kata lelang perawan, Adi mengatakan, Aris juga memasarkannya melalui Partai Ponsel yang didirikannya.

Partai Ponsel, kata Adi, hanya bertujuan untuk mendukung berdirinya nikahsirri.com. Namun partai tersebut justru tidak pernah berjalan.

"Partai Ponsel cuma untuk memasarkan produknya saja, tujuan utamanya hanya nikahsirri.com," tuturnya.

Hingga kini situs Partai Ponsel masih dapat diakses. Pada situs tersebut terdapat kalimat "Partai-partai lain berbuat untuk rakyat setelah menggenggam kekuasaan, namun partai Ponsel belum berkuasa pun sudah merealisasikan program kerakyatan di situs nikahsirri.com.


[Gambas:Video CNN] (djm/djm)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER