PPP Umumkan Calon Gubernur Jatim Pekan Depan

CNN Indonesia | CNN Indonesia
Sabtu, 16 Des 2017 04:02 WIB
PPP segera mengumumkan nama calon gubernur yang akan diusung pada Pilgub Jatim. Ada dua nama yang mengerucut untuk diusung PPP, yakni Gus Ipul dan Khofifah.
Ilustrasi PPP. (CNN Indonesia/ M Andika Putra)
Jakarta, CNN Indonesia -- Partai Persatuan Pembangunan (PPP) segera mengumumkan nama calon gubernur yang akan diusung pada pemilihan gubernur Jatim 2018. Kemungkinan, rekomendasi dari DPP PPP untuk Pilgub Jatim akan turun pekan depan.

Ketua DPW PPP Jatim, Musyaffa’ Noer mengatakan, berdasarkan janji DPP PPP, rekomendasi seharusnya turun dalam minggu ini. Namun hal itu tidak mungkin mengingat DPP PPP baru saja menyelesaikan pemberkasan Sipol di KPU.

Sejumlah nama yang dikabarkan akan diusung PPP diantaranya Saifullah Yusuf (Gus Ipul), Khofifah Indar Parawansa, dan Kombes Pol Syafi'in.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sudah ada tanda-tanda (turunnya rekomendasi), tinggal nunggu saja, mungkin minggu depan, kalau minggu ini kayaknya tidak mungkin. Ini kan karena sibuk penyempurnaan Sipol di KPU itu," katanya, Jumat (15/12).
Menurutnya, kalau nantinya DPP PPP mengambil keputusan berdasarkan aspirasi dari DPC dalam forum Rapat Pimpinan Wilayah (Rapimwil) PPP Jatim beberapa waktu yang lalu, maka dipastikan PPP akan mengusung Gus Ipul.

"Sementara jika DPP memiliki pertimbangan lain, maka PPP akan mengusung Khofifah," katanya.

Dia menyerahkan sepenuhnya ke DPP PPP dan menegaskan, DPW PPP Jatim siap menerima apapun yang diputuskan oleh DPP.

"Saya serahkan sepenuhnya kepada DPP, sekarang bola sudah ada di DPP. Maka, PPP Jawa Timur sebagai struktur di bawahnya akan mengikuti apa yang diputuskan oleh DPP," ujarnya.

Sebelumnya, bakal Calon Gubernur (Bacagub) Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa sempat menghadiri acara Rapat Pimpinan Wilayah (Rapimwil) dan Halaqah para Kyai Partai Persatuan Pembangunan (PPP), di Surabaya Jawa Timur, Minggu (3/12).

Acara tersebut dihadiri ketum PPP Romahurmuzy dan pengurus DPP, ketua DPW PPP Jatim Musyaffak Noer dan jajaran pengurus DPW Jatim, serta seluruh ketua DPC PPP se-Jatim. Acara itu juga dihadiri sejumlah kiai sepuh di Jatim.
Pada acara Rapimwil PPP kali ini, Khofifah memaparkan visi misi tentang tingginya kemiskinan pedesaan dan ketimpangan di Jawa Timur.

Menurutnya, pertumbuhan ekonomi di Jatim ternyata tidak berbanding lurus dengan penurunan angka kemiskinan dan kesenjangan ekonomi.

"Hari ini kontribusi PDRB. Jatim 15 persen seluruh Indonesia. Pertumbuhan ekonomi Jatim diatas rata rata, tetapi kemiskinan Jatim diatas rata rata nasional. Ketimpangan Jatim di atas rata rata nasional," tutur Khofifah.

Dia menegaskan, jika dirinya dipercaya menjadi Gubernur Jatim, dia akan berupaya keras mengentas kemiskinan yang rata-rata dialami oleh warga di pedesaan.

"Mohon maaf, mereka yang alami adalah warga NU yang ada di desa," ujar Khofifah.

Usai Khofifah Indar Parawansa memaparkan visi misi, giliran PPP yang menggelar Ngobrol Pintar (Ngopi) Bareng dengan Gus Ipul.

Menurut Gus Ipul, membangun sebuah provinsi tidak semudah yang digembar-gemborkan sebagian orang. Membangun sebuah provinsi tidak bisa hanya dilakukan dengan tebar uang.

"Kalau hanya kasih uang kemana-mana kasih sumbangan kasih program itu siapa saja bisa melakukan. Tidak perlu berilmu tinggi, siapapun bisa," tutur Gus Ipul.

Gus Ipul mengatakan, kekuatan keuangan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) sangatlah terbatas. Berbeda dengan keuangan Pemerintah pusat yang bisa menggunakan program-program bantuan langsung ke masyarakat.

Oleh karena itu, jadi Gubernur itu tidak bisa sok jago. Apalagi sok paling bisa mengatasi kemiskinan karena pemprov tidak memiliki anggaran yang cukup untuk membagi uang ke masyarakatnya.

"Saya selalu teringat pesan para Kiai termasuk para Kiai PPP. Para Kiai selalu berpesan, jangan sok jago kalau jadi gubernur. Selalu ajak semua pihak bersama dan mintalah pertolongan pada Allah," kata Gus Ipul.
(ugo/dik)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER