Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiga Uno mengaku masih mencari solusi lahan guna menempatkan para pedagang kaki lima (PKL) dari Blok G Tanah Abang yang akan dirobohkan.
Salah satu lahan di Tanah Abang yang ditawarkan untuk jadi pertimbangan, kata Sandi, adalah milik Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana atau Haji Lulung.
“Masih nyari opsi untuk lahan, memang benar sempat ada tawaran lahan (milik Lulung) itu,” kata Sandi di Balai Kota, Jakarta, Rabu (3/1).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Belum ada yang final, semua masih dipertimbangkan, kalau ada yang terbaik ya kami ambil yang terbaik,” sambungnya.
 Sandiaga Uno. (CNN Indonesia/Hesti Rika) |
Sandi menegaskan, lahan yang nanti dipilih sebaiknya tak dipikirkan milik siapa, namun bagaimana manfaatnya bagi para pedagang 'usiran' Blok G yang akan dirubuhkan.
“Kita tentu mempertimbangkan kenyamanan pedagang kecil itu yang paling penting,” kata Sandi.
Untuk saat ini permasalahan pedagang kaki lima yang berada di kawasan Tanah Abang memang belum juga selesai. Setelah ditetapkan akan ada
Transit Oriented Development (TOD) di kawasan Tanah Abang, kabar bangunan Blok G akan dirubuhkan pun mencuat.
Pada Desember tahun lalu, Sandi membenarkan hal tersebut. Ia bahkan menyebut perubuhan Blok G tinggal menunggu waktu.
Namun, Pemprov DKI kembali mendapat permasalahan terkait penempatan ulang PKL yang telah lama berjualan di Blok G. Sebab, jika pasar yang dibangun pada era pemerintahan Gubernur Joko Widodo atau Jokowi itu dirobohkan akan membuat para pedagang di sana kehilangan tempat mereka berjualan.
“Ya makanya, ini sangat kami perhitungkan. Opsi lahan memang banyak tapi semuanya kita pertimbangkan," ujar Sandi.
(kid/djm)