Jakarta, CNN Indonesia -- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah kantor Fredrich Yunadi yang berlokasi di Jalan Iskandar Muda, Gandaria, Jakarta Selatan. Penggeledahan di kantor dengan nama Yunadi & Associates tersebut juga masih berlangsung hingga saat ini.
Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com, terdapat tujuh mobil yang berada di area parkir kantor tersebut. Sejumlah awak media juga masih berada di depan kantor mantan kuasa hukum Setya Novanto tersebut.
Selain itu, dari hasil pengamatan CNNIndonesia.com terdapat lebih dari 10 orang yang mengenakan rompi berwarna krem bertuliskan KPK berada di dalam ruang kantor tersebut. Sejumlah orang tersebut tampak sedang melakukan perbincangan dengan beberapa orang yang tidak mengenakan rompi KPK.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pintu masuk dari kantor itu pun tertutup rapat.
Berdasarkan keterangan dari salah satu masyarakat sekitar bernama Erwin, penyidik KPK datang sekitar pukul 10.30 WIB. Tak lama kemudian mobil hitam yang berplat nomor B 1 AVK yang diduga dikendarai Fredrich pun datang.
Erwin merupakan pekerja di Sino Insurance Brokers yang posisi kantornya terletak tepat di samping kantor Fredrich.
"Kalau mobil KPK datang duluan. Ini (sambil menunjuk mobil hitam) mobilnya Pak Fredrich, datang sekitar jam 11.00 WIB. Saya tahu itu karena kantor saya di sebelah, sehari-hari suka lihat dia (Fredrich) turun dari mobil ini," ujarnya kepada CNNIndonesia.com.
Di dalam mobil hitam yang terparkir itu memang menggantung satu kartu identitas dengan foto dan nama DR. F.Yunadi, SH.
Namun, Erwin mengaku tidak melihat apakah Fredrich ikut masuk ke dalam kantornya atau tidak. "Saya cuma lihat mobil ini (sambil menunjuk mobil hitam) mondar-mandir dua kali, sementara mobil yang digunakan KPK sudah datang," tuturnya.
(djm)