Ditemani Pengacara, Dahnil Penuhi Panggilan Polisi soal Novel

Gloria Safira Taylor | CNN Indonesia
Senin, 22 Jan 2018 14:54 WIB
Dahnil Anzar Simanjuntak tak mengerti alasan dirinya dipanggil penyidik Polda Metro Jaya terkait kasus penyiraman air keras terhadap Novel Baswedan.
Ketua Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak tak mengerti alasan dirinya dipanggil penyidik Polda Metro Jaya terkait kasus penyiraman air keras terhadap Novel Baswedan. (CNN Indonesia/Gloria Safira Taylor)
Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Pemuda Muhammadiyah, Dahnil Anzar Simanjuntak memenuhi panggilan pihak kepolisian untuk diperiksa terkait dengan kasus penyiraman air keras terhadap Novel Baswedan, Senin (22/1). Namun Dahnil mengaku tidak mengetahui alasan dirinya diperiksa.

Dahnil datang sekitar pukul 14.00 WIB. Dengan menggunakan baju koko berwarna putih, Dahnil pun lengkap menggunakan peci hitam di kepalanya. Dia datang dengan ditemani kuasa hukumnya.

Saat ingin melangkahkan kakinya ke ruang pemeriksaan di Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Dahnil mengaku tidak mengerti alasan dia dipanggil. Dia juga mengaku tidak membawa barang apapun terkait pemeriksaan kali ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya tidak bawa apa-apa (barang bukti), saya tidak tahu mau ngapain. Makanya saya datang dulu, saya tanya (ke penyidik), jadi (saat ini) saya tidak tahu dipanggil kenapa, makanya nanti saya tanya kenapa," ujarnya.

Tak banyak bicara, Dahnil pun terus berjalan menuju ruang pemeriksaan. Usai pemeriksaan, Dahnil mengatakan, pihaknya akan memberikan keterangan terkait hasil dari pemeriksaan itu.

"Saya datang, saya jawab dulu, nanti saya sampaikan pernyataan ke teman-teman media, maaf ya," ucapnya.

Meski demikian, Dahnil membantah jika dirinya menyebut pelaku penyerangan Novel Baswedan adalah mata elang. "Siapa bilang begitu? Saya tidak pernah bilang begitu," tuturnya.

Dahnil diperiksa terkait ucapannya di program salah satu stasiun televisi swasta. Ucapan Dahnil saat itu dilakukan berdasarkan penilaiannya terhadap kasus Novel yang memakan waktu lama untuk diungkap pihak kepolisian.

Hingga kini kasus penyiraman terhadap Novel belum menemukan titik terang. Polisi masih melakukan penyelidikan untuk menemukan pelaku penyiraman air keras terhadap Novel. (djm)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER