Jakarta, CNN Indonesia -- Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
Novel Baswedan dijadwalkan kembali menjalani operasi mata kirinya pada 23 Maret 2018.
Novel pun telah berangkat ke Singapura hari ini (19/3) untuk menjalani kontrol perkembangan kesehatan matanya yang dilakukan dua hari ke depan.
"Hari ini Novel berangkat ke Singapura untuk persiapan kontrol sebelum operasi," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah lewat pesan singkat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Febri mengatakan operasi mata kiri Novel dapat dilakukan jika hasil pemeriksaan menyatakan ia telah memenuhi syarat.
"Jika kondisi yang jadi prasyarat operasi cukup menurut dokter, direncanakan operasi 23 Maret 2018," tuturnya.
Sampai saat ini mata kiri Novel rusak dan tak bisa melihat akibat siraman air keras oleh orang tak dikenal pada 11 April 2017.
Novel telah menjalani perawatan matanya di Singapura selama kurang lebih 10 bulan. Kepala Satuan Tugas perkara korupsi proyek pengadaan e-KTP itu sempat menjalani operasi pertama mata kirinya, yang rusak lebih parah dibanding mata kanannya.
Selama Novel dirawat di Singapura, kasus penyerangan dengan menggunakan air keras yang ditangani Polda Metro Jaya itu belum juga menemui titik terang.
Kapolda Metro Jaya Inspektur Jendral Idham Azis mengklaim pengungkapan kasus penyerangan ke penyidik senior KPK itu hanya soal waktu.
(arh/sur)