Bogor, CNN Indonesia -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menyinggung soal rencana perubahan komposisi di kepemimpinan di Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang akan dilakukan bulan depan.
Hal itu disinggung sandi saat menutup kegiatan Pendidikan dan Latihan (diklat) bertajuk
Capacity Building yang diikuti di 93 Eselon II Pemprov DKI Jakarta di kawasan Ciawi, Bogor, Rabu (21/3).
"Nah jadi kami sudah ada yang bilang kalau diklat ini adalah langkah untuk resuffle, pergantian, kami tak ada yang mau ditutup-tutupi, saya maupun Pak Anies,"kata Sandiaga.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sandi pun mengakui bahwa Diklat tersebut memang menjadi salah satu tolok ukur yang digunakannya untuk 'memecat' dan 'mengangkat' anak buahnya satu bulan ke depan.
"Diklat ini masukannya dipakai untuk kami memperkaya analisa, potensi, juga peluang bagi para eselon dua ini untuk karier selanjutnya. Karena mereka best of the best," lanjut Sandiaga yang mengaku juga sudah mendapatkan catatan-catatan potensi para peserta Diklat.
Dia juga memastikan penilaian soal pergantian SKPD ini tak berdasar pada 'like and dislike'. Semuanya diakui Sandi didasarkan pada kinerja dan kemampuan.
Dia pun memastikan pada pertengahan bulan April nanti semua tinjauan itu akan dibuka.
"Nanti dalam satu bulan ke depan, karena kami sesuai aturan, baru pertengahan April. Ini akan kita gunakan kesempatan ini untuk mereview semuanya," katanya.
(kid)