Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra menanggapi isu pemberian jabatan wakil ketua umum kepada mantan Ketua Umum PSSI La Nyalla Mattalitti jika bergabung dengan partainya.
Menurut Yusril, mantan anggota Dewan Pembina Partai Gerindra itu tidak pernah mengharapkan posisi apa pun di PBB.
"Pernah ada pembicaraan kalau beliau masuk ke dalam struktur, tapi beliau mengatakan lebih baik beliau menjadi anggota saja terlebih dulu dan akan membantu membesarkan PBB," kata Yusril di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (9/4).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
La Nyalla, kata Yusril, menawarkan membantu membesarkan PBB di Jawa Timur, Sulawesi Selatan, dan daerah-daerah lain.
Lebih lanjut kata dia, La Nyalla juga telah mengutarakan keinginannya untuk maju sebagai calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) kepadanya meski sudah bergabung ke PBB.
"Beliau sendiri mengatakan tidak ingin dicalonkan sebagai anggota DPR. Beliau ingin menjadi anggota DPD, dan itu akan kami
support," kata dia.
Ketua Bidang Pemenangan Presiden PBB Sukmo Harsono menambahkan tak ada syarat atau mahar yang diberikan partainya kepada La Nyalla.
"Saya kira tidak ada sama sekali, ya. PBB dalam merekrut calon pengurus baik di tingkat kabupaten kota atau pusat tidak pernah menerapkan mahar politik," kata Sukmo.
Dengan demikian, kata Sukmo, polemik mahar La Nyalla dengan Gerindra yang sempat mencuat ke publik beberapa waktu lalu, itu tidak berlaku di PBB.
"Saya kira itu pun masih perlu di-
tabayyun-kan lah," ujarnya.
Sementara terkait posisi waketum yang bakal diisi La Nyalla, dia menilai jabatan itu tepat untuknya karena ketokohan dan kemampuannya tidak perlu diragukan.
"Kebijakan-kebijakan dan pengalaman beliau itulah yang akan kita manfaatkan untuk berpartisipasi aktif melalui parpol menggunakan jalur PBB sebagai waketum," ujar dia.
(wis)