Jakarta, CNN Indonesia -- Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto berseloroh bahwa partai tempatnya bernaung sudah menerima sertifikat dari Organisasi Internasional untuk Standardisasi (International Organization for Standardization/ISO).
Hal itu dikatakannya saat menyambangi kantor RuangGuru.com, sebuah perusahaan penyedia layanan pengajaran ekstra kepada siswa sekolah secara
online, Jumat (4/5) pagi.
"Kami satu-satunya partai yang ber-ISO.
Certified. Kami kaderisasi tiap tahun masuk orang-orang muda," ujarnya di hadapan pendiri Ruang Guru Adamas Belva Syah Devara dan jajarannya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hasto yang didampingi oleh Bupati Banyuwangi sekaligus Ketua DPP PDIP Bidang Infokom Azwar Anas itu juga menyambut baik inovasi dari Ruang Guru. Perusahaan yang berdiri sejak 2014 itu karena mengelola lebih dari 150 ribu guru yang menawarkan jasa pengajaran
online untuk lebih dari 100 bidang pelajaran.
"Saya juga jadi guru, tapi gurunya guru ideologi Pancasila. Guru manajemen partai. Saya juga menerapkan ilmu manajemen di partai," kata Hasto.
Adapun tujuan kunjungan Hasto adalah dalam rangka Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas). Di hadapan Hasto, Belva mengaku sudah beberapa kali dipanggil oleh Presiden Joko Widodo dalam rapat kabinet membahas terobosan di bidang edukasi.
"Sekarang kami yang datang ke sini. Jadi nyambung antara Pak Jokowi dengan yang dilakukan oleh PDIP sebagai pengusung utama beliau," kata Hasto.
Hasto menyebut PDIP akan mendorong kepala daerahnya untuk bekerjasama dengan Ruang Guru untuk menyebarkan ajaran Pancasila melalui platform digital.
"Partai akan terus melakukan kaderisasi dan
core value-nya tetap berdasarkan Pancasila, hanya mediumnya saja yang melakukan modernitas," kata Hasto.
Hasto menuturkan DPP PDIP menunjuk Azwar Anas sebagai ketua tim untuk nantinya bekerjasama dengan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Wali Kota Semarang Hendar Prihadi, dan Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti untuk mengimplementasikan kehadiran partai di ruang publik dengan cara digital sehingga mudah terjangkau anak muda.
"Kalau rekrutmen caleg juga kami sudah melakukan sistem IT. Tes kepartaian kami sudah
online sehingga merespons generasi milenial," kata Hasto.
(eks/eks)