Jakarta, CNN Indonesia -- Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan pasukan gabungan Kepolisian dan TNI diterjunkan untuk mengamankan
arus mudik dan balik Lebaran 2018. Pengamanan ini terutama dari ancaman aksi terorisme selama
arus mudik dan balik berlangsung.
Hal itu dikatakan Tito saat menghadiri acara buka puasa bersama dengan Keluarga Besar TNI-Polri dan Masyarakat di Halaman Gedung Jenderal Soedirman, Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur Selasa (5/6) sore.
"Kapolda, Pangdam dan Danrem siap untuk menjaga arus mudik dan balik dan siap mengantisipasi ancaman terorisme," kata Tito.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tito mengatakan pihaknya telah memastikan pengamanan tersebut kepada seluruh kementerian/lembaga dan pemerintah daerah di seluruh Indonesia melalui video conference.
"Kita sudah video conference bersama para menteri seperti Mentri Kesehatan, Menteri Perhubungan, dengan semua jajaran yang diikuti oleh kepala daerah, termasuk kepala daerah tingkat II, pertamina, bulog untuk memastikan pengamanan arus mudik dan balik berjalan lancar," ujarnya.
Tak hanya itu, Tito juga memastikan Polri dan TNI juga siap untuk mendukung kegiatan Asian Games 2018 dan tahapan Pemilihan Presiden 2019.
Karena itu, ia mengatakan Polri dan TNI terus menciptakan stabilitas politik untuk membantu Presiden Jokowi, terutama dalam rangka menjaga keamanan di tahun ini dan tahun depan.
"Ini agar dapat meringankan tugas bapak presiden, serta jajaran lainnya biar fokus pada sektor ekonomi," ujar Tito.
(osc/gil)