TNI-Polri Terjunkan Pasukan Gabungan Amankan Mudik dari Teror

Ramadhan Rizki | CNN Indonesia
Selasa, 05 Jun 2018 20:07 WIB
Kapolri Jenderal Tito Karnavian memastikan Polri dan TNI akan menerjunkan pasukan gabungan untuk mengamankan arus mudik dan balik 2018 dari ancaman teror.
Panglima TNI Marsekal Hadi TJahjanto dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian menyatukan kekuatan untuk mengantisipasi teror saat mudik. (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan pasukan gabungan Kepolisian dan TNI diterjunkan untuk mengamankan arus mudik dan balik Lebaran 2018. Pengamanan ini terutama dari ancaman aksi terorisme selama arus mudik dan balik berlangsung.

Hal itu dikatakan Tito saat menghadiri acara buka puasa bersama dengan Keluarga Besar TNI-Polri dan Masyarakat di Halaman Gedung Jenderal Soedirman, Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur Selasa (5/6) sore.

"Kapolda, Pangdam dan Danrem siap untuk menjaga arus mudik dan balik dan siap mengantisipasi ancaman terorisme," kata Tito.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tito mengatakan pihaknya telah memastikan pengamanan tersebut kepada seluruh kementerian/lembaga dan pemerintah daerah di seluruh Indonesia melalui video conference.

"Kita sudah video conference bersama para menteri seperti Mentri Kesehatan, Menteri Perhubungan, dengan semua jajaran yang diikuti oleh kepala daerah, termasuk kepala daerah tingkat II, pertamina, bulog untuk memastikan pengamanan arus mudik dan balik berjalan lancar," ujarnya.

Tak hanya itu, Tito juga memastikan Polri dan TNI juga siap untuk mendukung kegiatan Asian Games 2018 dan tahapan Pemilihan Presiden 2019.

Karena itu, ia mengatakan Polri dan TNI terus menciptakan stabilitas politik untuk membantu Presiden Jokowi, terutama dalam rangka menjaga keamanan di tahun ini dan tahun depan.

"Ini agar dapat meringankan tugas bapak presiden, serta jajaran lainnya biar fokus pada sektor ekonomi," ujar Tito. (osc/gil)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER