Jakarta, CNN Indonesia -- Polisi menangkap satu dari dua pelaku
pencurian dengan kekerasan yang mengakibatkan seorang perempuan berinisial S yang tewas karena ditembak di
Cipondoh, Tangerang. Namun, pelaku itu tewas karena melawan dengan berupaya mengambil senjata petugas.
Tersangka yang ditangkap di Pekanbaru, Riau, dan kemudian tewas itu berinisial R alias M. Dia diketahui sebagai pelalu pencurian motor (curanmor) profesional yang sudah berkali-kali mendekam di penjara. Satu tersangka lainnya, J, masih buron.
"Setelah kita cek siapa dari tersangka ini ternyata dia baru keluar dari lapas Tangerang dalam kasus curanmor. Ternyata yang bersangkutan ada lima kasus pencurian dengan kategori curanmor di wilayah Tangerang dan sekitarnya. Dia residivis," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Kamis (19/7).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Argo mengatakan modus setiap aksi yang dilakukan oleh M adalah dengan terlebih dahulu melukai korban. Senjata api jenis revolver rakitan atau senjata tajam seperti pisau selalu dibawa olehnya dan rekannya J setiap kali merampok.
 Barang bukti kasus perampokan di Pulomas saat rilis di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis, 5 Januari 2017. ( CNN Indonesia/Safir Makki) |
Modus tersebut pun diterapkan kepada S yang memergoki aksi pencurian mereka. S yang sedang menunggu suaminya, Johan, membeli pulsa itu pun berusaha merebut kembali motor yang hendak diambil oleh M dan J.
Namun, M justru menusuk perut S dengan pisau, J menembak S dengan senjata api. S pun tewas akibat pendarahan di dadanya.
Menurut Argo, senjata yang dimiliki oleh M dan J digunakan untuk melukai orang yang memergoki aksi perampokannya.
"Modus mereka ini melukai korban baru mengambil barang," tuturnya.
Penangkapan yang dilakukan di Riau itu pun berujung pada penembakan terhadap M. Argo mengatakan M selalu memberikan keterangan yang berbeda-beda. Dia yang duduk diapit oleh dua petugas pun merebut senjata milik polisi dan melompat keluar kendaraan untuk melarikan diri.
Tak berlangsung lama, polisi pun menembak M karena dinilai membahayakan.
 Dua tersangka begal sepeda motor di Jakarta Utara, 2015. ( Reno Esnir) |
"Tersangka yang diapit anggota berusaha ngambil senjata anggota. Dia loncat sambil ambil senjata akhirnya petugas ambil tindakan tegas terukur," ucapnya.
Kini, Argo mengatakan pihaknya masih melakukan pengejaran terhadap J yang diperkirakan berada di luar Jakarta.
(arh/gil)