Mendagri Akan Cek Operasional Pemerintahan Terdampak Tsunami

CNN Indonesia
Kamis, 27 Des 2018 05:29 WIB
Mendagri Tjahjo Kumolo akan mengecek operasional pemerintahan di wilayah yang terdampak tsunami Selat Sunda pada Kamis (27/12).
Mendagri Tjahjo Kumolo akan mengecek kepastian operasional pemerintahan di lokasi terdampak bencana besok. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo akan memastikan pemerintahan di wilayah yang terdampak tsunami Selat Sunda mulai beroperasi penuh pada Kamis (27/12).

Tjahjo bahkan menyebut dirinya akan turun langsung ke daerah itu untuk melakukan pengecekan ke posko-posko yang telah disediakan kementeriannya.

"Saya besok juga akan ngecek pos-pos, minimal tiap kementerian itu kan bekerja sesuai tupoksi masing-masing, supaya besok kami pastikan pemerintahan (di lokasi bencana) jalan," kata Tjahjo di Gedung Kemendagri, Jakarta Pusat, Rabu (27/12).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pihaknya pun telah menyiapkan bantuan sebesar Rp50 juta untuk membentuk posko sementara yang bisa dibangun di rumah perangkat desa atau di bangunan kantor desa yang rusak.

"Siapkan bantuan Rp50 juta, segera bentuk poskonya di rumah perangkat desa atau tenda-tenda," katanya.

Lebih lanjut, Tjahjo juga menjelaskan sejak hari pertama terjadinya bencana di kawasan Pandeglang, Banten, pihaknya langsung membuat posko bantuan. Posko itu dibangun untuk membantu petugas kecamatan melakukan inventarisasi warga korban tsunami Selat Sunda.

Sementara untuk Lampung, Tjahjo memastikan akan dibuat posko pada Kamis (27/12).

"Kemudian tim dukcapil kita juga sudah merapat dengan tim kepolisian ke rumah sakit, karena masih ada 20 sampai 30 korban yang belum terdata," kata dia.

"Minimal memastikan dia warga mana, nama siapa, bantuan juga rutin semampu kami, kami pokoknya partisipasi," lanjutnya.

Kemendagri sendiri, kata dia, hingga saat ini telah membangun tiga posko bantuan di kawasan bencana tsunami Selat Sunda.

"Di Pandeglang ada tiga, besok Lampung menyusul," kata dia. (arh)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER