Live Report: Kerusuhan 22 Mei Usai Pengumuman Pemilu 2019

Kerusuhan pecah sehari usai pengumuman hasil Pemilu dan Pilpres 2019 oleh KPU. Aparat keamanan masih berjaga di sejumlah titik di wilayah Jakarta.
Kerusuhan pecah sehari usai pengumuman hasil Pemilu dan Pilpres 2019 oleh KPU. Aparat keamanan masih berjaga di sejumlah titik di wilayah Jakarta.
Rabu, 22 Mei 2019
  • Kerusuhan di Depan Kantor Bawaslu Kembali Pecah Usai Buka Puasa

    18:34
    Laporan dari Martahan Sohuturon:

    Kerusuhan di depan Kantor Bawaslu di Jalan MH Thamrin kembali pecah usai buka puasa. Polisi menembakkan gas air mata ke arah pengunjuk rasa.

    Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com, kericuhan itu terjadi sejak pukul 18.20 WIB. Awalnya dari atas Mobil Komando orator menyatakan aksi telah selesai dan mengajak pulang massa aksi 22 Mei di depan Gedung Bawaslu. Namun, saat akan pulang ada sejumlah orang dari massa aksi dari arah Jalan Wahid Hasyim yang melakukan pelemparan ke polisi menjaga.

    Kerusuhan kembali pecat setelah buka puasa tepatnya pukul 18.20 WIB.(CNN Indonesia/Martahan Sohuturon)
    Kerusuhan kembali pecah setelah buka puasa tepatnya pukul 18.20 WIB.

    Dari arah mobil Komando, orator berulang kali meminta agar massa menghentikan provokasi dan tak melempar-lempar polisi. Namun perintah itu diabaikan.

    Baca selengkapnya di tautan ini.
  • Massa Aksi Buka Puasa Bersama Aparat Dipisahkan Kawat Berduri

    18:25
    Massa aksi 22 Mei di depan Gedung Bawaslu Jakarta dan aparat kepolisian yang melakukan pengamanan saat ini tengah rehat sejenak untuk berbuka puasa.

    Sampai saat ini massa masih bertahan melakukan aksi di depan Kantor Bawaslu. Namun saat tiba waktu buka puasa mereka melakukannya bersama aparat.

    Massa pendemo salat magrib berjamaah di depan Gedung Bawaslu. (Massa pendemo salat magrib berjamaah di depan Gedung Bawaslu. (Foto: CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)

    Massa dan aparat berbuka bersama dipisahkan oleh kawat berduri. Kawat berduri itu sendiri dipasang sebagai bagian dari proses pengamanan.

    Baca selengkapnya di tautan ini.
  • Orasi Amien Rais: Tidak Ada yang Kita Takuti Kecuali Allah

    18:11
    Laporan dari Martahan Sohutoron:

    Anggota Dewan Pembina Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Amien Rais, mengatakan bahwa tidak ada yang pihaknya takuti kecuali Allah SWT.

    Pernyataan itu ia sampaikan saat berorasi di hadapan massa yang menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Jalan Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (22/5).

    “Tidak ada yang kita takuti kecuali Allah SWT,” kata Amien.

    Ia menerangkan, sebanyak 200 orang masih berada di rumah sakit dan tujuh orang meninggal dunia akibat kerusuhan yang terjadi pada dini hari tadi. Ia pun mendoakan seluruh korban-korban tersebut.
    Live Report: Kerusuhan 22 Mei Usai Pengumuman Pemilu 2019Amien Rais (kanan) saat menemani Prabowo menyampaikan pernyataan publik. (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)
    “Mudah-mudahan tujuh mujahid khusnul khotimah, diampuni dosanya diberikan luas kuburnya diberi imbalan hebat di hari akhirat,” tutur Amien.

    Amien menyatakan kerusuhan yang terjadi pada dini hari tadi telah merusak anyaman demokrasi Indonesia. Ia mengatakan pihaknya akan mengejar pelaku yang melakukan penembakan tersebut.

    “Mudah-mudahan yang menembaki itu bukan orang yang bukan resmi Polri, Insyaallah kita kejar sampai ke ujung bumi siapa mereka itu. Kemudian kami yakin dengan Allahu Akbar itu tidak ada kita takuti sama sekali,” ucap politikus PAN itu.
  • Cerita Unik Soal Poster Rizieq Sihab

    17:38
    Massa menjadikan poster Ketua Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Sihab sebagai 'tameng' saat terlibat bentrok dengan aparat polisi di Jalan Brigjen Katamso mengarah ke Jati Baru, Jakarta Pusat.

    Poster besar bergambar Rizieq tersebut dibawa massa ke tengah jalan. Mereka lalu berlindung berbekal poster itu sambil membidik petugas huru-hara dengan batu dan petasan.

    Massa menjadikan poster Rizieq Sihab sebagai tameng. (Massa menjadikan poster Rizieq Sihab sebagai tameng. (CNN Indonesia/Rayhand Purnama Karim JP)
    Baca berita selengkapnya di tautan ini.
  • Transjakarta Tambah Penutupan Rute

    17:32
    Laporan dari Ciputru Hutabarat:

    TransJakarta kembali menutup dua rute layanan setelah sebelumnya sejumlah layanan rute ditutup. Direktur Utama PT TransJakarta Agung Wicaksono menjelaskan penutupan dua rute layanan karena situasi yang tidak kondusif.
    "Bus belum bisa melintas sampai pihak berwenang menyatakan situasi kondusif," kata Agung di Jakarta, Rabu (22/5).
    Adapun dua rute tambahan yang ditutup layanannya ialah layanan Pinang Ranti (Koridor 9) dan Kebayoran Lama-Grogol (9E). Dua rute ini diketahui bersinggungan dengan titik kericuhan di kawasan Slipi, Jakarta Barat.

    Kerusuhan sempat terjadi di Tanah Abang pada Rabu (22/5) dini hari. (Kerusuhan sempat terjadi di Tanah Abang pada Rabu (22/5) dini hari. (Foto: BAY ISMOYO / AFP)
    Sebelumnya, TransJakarta sudah menghentikan sejumlah layanan, di antaranya Stasiun Palmerah-Bundaran Senayan (1F), Stasiun Palmerah-Tosari (1B) dan Kebayoran Lama - Tanah Abang.
    Kemudian TransJakarta juga menutup layanan (8C) Kebayoran - Grogol (9E), Tanah Abang - Blok M (1N), Senen - Tanah Abang (1R), Dukuh Atas-Tanah Abang (DA2), Dukuh Atas-Kota (DA4) dan Harmoni-Bundaran Senayan (GR1).
    Terakhir, dua layanan gratis seperti Tanah Abang Explorer (GR2) dan Kampung melayu - Tanah Abang (5F) juga berhenti beroperasi. Sementara dua lajur mengalami perpendekan rute karena alasan keamanan.
    "Transjakarta juga melakukan penyesuaian layanan baik itu pengalihan maupun perpendekan. Seperti Blok M-Kota (Koridor 1) dan Pulo Gadung-Harmoni (Koridor 2)," tutup dia.
  • Upaya Pemerintah Terlambat Batasi Akses Media Sosial

    17:22
    Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) baru saja mengumumkan pembatasan akses media sosial untuk membatasi hoaks terkait aksi 22 Mei. Dalam pembatasan tersebut, pemerintah memblokir penyebaran video dan gambar di media sosial. 

    PengamatTeknologi Informatika dari ICT Institute Heru Sutadi mengatakan langkah ini sudah terlambat untuk mencegah hoaks yang berakhir pada polarisasi NKRI. 

    Baca berita selengkapnya di tautan ini.
  • Blokir Fitur Media Sosial, BPN Tuding Pemerintah Panik

    17:08
    Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno Andre Rosiade menuding sikap pemerintah yang memblokir sejumlah media sosial dengan alasan untuk menghindari kericuhan dianggap berlebihan.

    Bahkan, Andre menyebut hal tersebut sebagai tindakan tak masuk akal dan bertentangan dengan demokrasi. Padahal, kebebasan berpendapat termasuk di media sosial adalah bagian dari demokrasi.
    Andrea Rosiade tuding pemerintah panik sehingga memblokir fitur media sosial. (Andrea Rosiade tuding pemerintah panik sehingga memblokir fitur media sosial. (Foto: Detikcom/Tsarina Maharani)
    "Kemarin ada pernyataan pemerintah akan mengawasi ucapan para tokoh politik, sekarang akses media sosial dibatasi. Menurut saya ini pemerintah panik dan ketakutan hingga demokrasi saja diatur seenak mereka, rezim ini takut dengan demokrasi," kata Andre di Kertanegara IV, Jakarta Selatan, Rabu (22/5).
  • Polisi Urai Massa di Jalan Kemanggisan, Tangkap Perusuh

    16:57
    Laporan pandangan mata dari Rayhand Purnama:

    Polisi mulai mengambil tindakan memecah massa yang menguasai Jalan Kemanggisan Utama Raya, Jakarta Barat, tepat di seberang Menara Peninsula.

    Pelaku tangkap tersangka pendemo rusuh di Jalan Kemanggisan. (Pelaku tangkap tersangka pendemo rusuh di Jalan Kemanggisan. (Foto: CNN Indonesia/Rayhand Purnama Karim JP)

    Petugas juga menggeledah ruko untuk mencari setiap orang yang terlibat demonstrasi hari ini. Langkah ini diambil petugas untuk mengurai masa yang sejak semula mencoba menguasai kawasan tersebut.

    Pantauan CNNIndonesia.com polisi tampak berlarian menyeberangi jalan bebas hambatan mengejar masa yang mencoba bersembunyi di ruko-ruko dekat kawasan tersebut.
  • Prabowo: Hindari Kekerasan Fisik!

    16:38
    Di saat yang berbarengan dengan Jokowi, Capres 02 Prabowo Subianto juga menyampaikan pernyataan terkait kerusuhan 22 Mei.

    Prabowo menyampaikan pernyataan terkait kerusuhan 22 Mei usai pengumuman Pemilu 2019. (Prabowo menyampaikan pernyataan terkait kerusuhan 22 Mei usai pengumuman Pemilu 2019. (CNN Indonesia/Hesti Rika)

    Berikut bagian dari pernyataan Prabowo:

    Bismillah, Assalamualaikum Warahmatullahi Wa Barakatuh, Salam sejahtera bagi kita sekalian, Shalom, Namo Budaya. Selamat sore saudara sekalian. Para insan media yg hadir terutama saudara di seluruh tanah air yang sedang melihat acara ini terutama mereka yang ada di Jakarta. Saya akan bacakan pernyataan yang akan kami susun tentang keadaan yang saat ini

    Innalilahi wainnailahi roji'un kami ucapkan bela sungkawa atas meninggalnya enam orang dan terluka ratusan masyarakat yang jadi korban kekerasan pada malam hari dan dini hari lalu.

    Saya tegaskan kepada semua, para pendukung saya yang masih mau mendengar saya, hindari kekerasan fisik. Semua pihak harus menahan diri.

    Berlakulah sopan dan santun. Hormati pejabat-pejabat hukum dan jangan menggunakan kekerasan.

    Seandainya ada salah paham dan kau dipukul, jangan kau melawan. Ini berat. Tapi demi negara, agama dan seluruh umat, hindari kekerasan.
  • Jokowi Tampak Menahan Tangis Saat Menyampaikan Pernyataan

    16:34
    Jokowi tampak menahan tangis saat awal-awal mengeluarkan pernyataan terkait kerusuhan demonstrasi 22 Mei usai pengumuman hasil Pemilu 2019.

    Berikut garis besar pernyataan Jokowi:

    Seluruh rakyat Indonesia yang saya cintai dan saya banggakan. Pemilu adalah satu event dari perjalanan negara Indonesia yang masih panjang.

    Dan sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan, saya mempunyai kewajiban untuk menjaga stabilitas politik dan stabilitas keamanan.

    Dan sudah disediakan oleh konstitusi kita bahwa segala perselisihan dan sengketa diselesaikan melalui MK.

    Capres petahana Joko Widodo dan cawapres Ma'ruf Amin menyapa warga usai menyampaikan pidato kemenangannya sebagai Presiden Republik Indonesia periode 2019-2024 di Kampung Deret, Tanah Tinggi, Johar Baru, Jakarta Pusat, Selasa (21/5/2019). Joko Widodo dan cawapres Ma'ruf Amin menyapa warga usai menyampaikan pidato kemenangannya sebagai Presiden Republik Indonesia periode 2019-2024 di Kampung Deret, Tanah Tinggi, Selasa (21/5). (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
    Saya menghargai Prabowo Sandi yang telah membawa sengketa Pilrpes kemarin ke MK. Saya juga meyakini hakim-hakim di MK akan memutuskan berdasarkan fakta-fakta yang ada.

    Saudara-saudara sekalian, ini adalah Bulan Ramadan, bulan yang penuh berkah, bulan penuh ampunan, dan penuh kasih sayang. Kewajiban kita sebagai umat islam untuk berbuat amal baik.

    Saya membuka diri kepada siapa pun untuk bersama-sama dan bekerja sama untuk membangun negara ini. Saya juga tidak akan memberikan toleransi kepada siapapun yang mengganggu keamanan di negara ini, terutama kepada perusuh-perusuh. Kami tidak akan memberikan ruang bagi para perusuh di NKRI. Tak ada pilihan, TNI Polri akan menindak tegas pelaku sesuai hukum yang berlaku.

    Saudara-saudara sekalian, situasi masih terkendali. Saya mengajak mari kita merajut kembali persaudaraan kita dan persatuan kita karena Indonesia adalah rumah kita bersama.
  • Demonstrasi di Bawaslu Provinsi Sumut

    16:19
    Laporan dari Antara:

    Para pendemo di Kantor Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Sumatera Utara, Rabu (22/5), terus bertambah.

    Sebelumnya, aksi dilakukan oleh sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Medan.

    Tepat pukul 13.58 WIB, ribuan pedemo yang tergabung dalam Gerakan Nasional Kedaulatan Rakyat (GNKR) tiba di kantor Bawaslu Sumut.

    Mereka datang dengan berjalan kaki sambil mengibarkan bendera Merah Putih dan bendera yang bertuliskan kalimat tauhid.

    "Allahu akbar... Allahu akbar...," teriak massa.

    Setibanya di Kantor Bawaslu Provinsi Sumut, massa aksi sempat mendorong pagar kawat berduri yang terpasang di sekitar kantor tersebut.

    "Buka, ini buka, kami mau masuk. Kami mau menuntut keadilan kepada pihak Bawaslu," teriak massa.

    Bahkan, sejumlah orang tampak membawa kayu memukul kawat berduri tersebut. Pantauan di lapangan hingga sore ini ribuan pengunjuk rasa masih bertahan dan terus menyuarakan aspirasinya.

    Sementara itu, anggota kepolisian tampak siaga melakukan pengamanan di depan kantor penyelenggara pemilu tersebut.
  • Massa Masih Menguasai Jalan Brigjen Katamso

    16:07
    Laporan pandangan mata dari Rayhand Purnama Karim:

    Massa masih menguasai ruas Jalan Brigjen Katamso mengarah ke Jati Baru, Jakarta Pusat hari ini Rabu (22/5).

    Pantauan CNNIndonesia.com di lokasi, masa tampak masih berupaya menguasai jalan tersebut sembari melempari petugas kepolisian yang berjaga dengan batu dan kaca. Bahkan massa juga sengaja menembak petugas menggunakan petasan.

    Massa masih menguasai Jalan Brigjen Katamso. (Massa masih menguasai Jalan Brigjen Katamso. (CNN Indonesia/Rayhand Purnama Karim JP)
    Tidak sedikit juga dari massa tersebut yang meneriaki petugas dengan nada ejekan. Petugas nampak membalas aksi itu dengan menembakan gas air mata ke arah kerumunan massa.

    Aksi bakar ban juga terjadi di tengah yang jalan yang dilakukan oleh massa.
  • Koordinator Relawan Prabowo di Aceh Jadi Tersangka

    15:47
    Laporan dari Antara:

    Kepolisian menetapkan koordinator relawan Prabowo-Sandi Provinsi Aceh Don Muzakir sebagai tersangka terkait video provokasi dan ajakan massa ke Jakarta.

    Kapolresta Banda Aceh Kombes Pol Trisno Riyanto di Banda Aceh, Rabu, mengatakan, yang bersangkutan ditetapkan sebagai tersangka sejak Selasa (21/5) dan kasusnya ditangani oleh Polda Aceh.

    "Yang bersangkutan sudah ditetapkan sebagai tersangka sejak kemarin. Sekarang, kasusnya ditangani oleh Polda Aceh. Keterangan lebih lanjut bisa ditanyakan ke Polda Aceh," kata dia

    Kapolresta menyebutkan, yang bersangkutan disangkakan menyebar video hasutan dan provokasi kepada masyarakat serta ajakan ke Jakarta untuk aksi 22 Mei.

    Tersangka Don Muzakir dijerat Pasal 14 dan 15 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1946 tentang peraturan hukum pidana serta Pasal 160 KUHP tentang hasutan melakukan pidana.
  • Aksi Pendemo Bagi-bagi Bunga di Depan Kantor Bawaslu

    15:36
    Laporan dari Martahan Sohutoron dan Ramadhan Rizki:

    Massa masih berkerumun di sekitaran Kantor Bawaslu melakukan aksi unjuk rasa termasuk berorasi. Mereka mencoba melakukan aksi damai dengan membagi-bagi bunga kepada para aparat Kepolisian dan TNI yang melakukan penjagaan.

    Sementara itu di KPU, belum tampak para pendemonstrasi di sekitaran kantor tersebut. Penjagaan ekstra ketat oleh aparat Kepolisian dan TNI masih dilakukan di sana.
  • FPI Merasa Disudutkan Atas Kerusuhan di Tanah Abang

    15:31
    Laporan dari Antara:

    Front Pembela Islam (FPI) mengaku merasa disudutkan atas kerusuhan saat demonstrasi di lingkungan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (21/5) malam hingga Rabu dini hari.

    "Kenapa peristiwa semalam lama-lama dikerucutkan kepada FPI? Ini merupakan skenario untuk menghabisi FPI," kata Dewan Pembina Pimpinan Pusat FPI, Habib Muhsin Alatas dalam konferensi pers di Rumah Perjuangan Rakyat, Jakarta Pusat, Rabu siang.

    Pihaknya justru merasa sangat prihatin dan mengecam kejadian yang dia klaim sebagai aksi super damai tanpa kekerasan.

    FPI saat berdemonstrasi di depan Kantor Bawaslu. (FPI saat berdemonstrasi di depan Kantor Bawaslu. (Foto: CNN Indonesia/Bintoro Agung Sugiharto)
    Muhsin menerangkan, massa dari berbagai kelompok masyarakat, termasuk FPI dari berbagai daerah berkumpul sejak siang hingga sore hari di Jakarta. Mereka hadir dalam aksi 21 Mei di bawah pimpinan sejumlah tokoh nasional dan alim ulama.

    "Sejak siang kita datang baik-baik dan beradab, sampai sore masih berjalan baik, bahkan sampai buka puasa massa aksi lancar," katanya.

    Namun saat pihaknya berpamitan dengan aparatur kepolisian pada pukul 22.30 WIB, terjadi penyerangan oleh oknum terhadap Brimob hingga kericuhan pun pecah.

    "Sayangnya peristiwa itu diwarnai aksi brutal penegak hukum. Ini adalah tindakan yang tidak kita terima karena serangan menimpa teman kami yang sedang istirahat," ujarnya.
  • TNI Membantu Polri Mengamankan Aksi 22 Mei

    15:07
    Massa yang menggelar aksi di depan Gedung Bawaslu, Jalan Thamrin, Jakarta Pusat bersorak-sorai menyambut kedatangan sekitar 200 personel TNI dari Yonif Raider 323 Buaya Putih Kostrad.

    Live Report: Kerusuhan 22 Mei Usai Pengumuman Pemilu 2019TNI membantu Polri mengamankan aksi demonstrasi 22 Mei 2019. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
    Melihat kedatangan personel TNI, massa sempat meminta aparat kepolisian yang berjaga di lokasi untuk pulang.

    Personel TNI sempat melambaikan tangannya ke arah massa.
  • Polisi Sebut Penyebab Kematian 6 Orang di Demonstrasi 22 Mei

    14:58
    Kapolri Jenderal Tito Karnavian menyatakan laporan dari Kepala Pusat Kedokteran dan Kesehatan Polri ada enam orang yang meninggal dunia saat kerusuhan 22 Mei. Polri akan memastikan penyebab pasti tewasnya enam orang tersebut.

    "Laporan dari Kapusdokes Polri ada 6 orang meninggal dunia. Ada yang kena tembak dan kena benda tumpul. Sedang kami pelajari," ujar Tito di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Rabu (22/5).

    Bus Brimob dibakar massa di Slipi Jaya. (Bus Brimob dibakar massa di Slipi Jaya. (Foto: ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)
    Tito menyatakan kebenaran dan kejelasan soal enam orang tewas itu perlu dilakukan untuk menghindari anggapan bahwa aparat yang melakukannya. Sebab, kata Tito, saat ini ada upaya provokasi menyalahkan aparat keamanan untuk membangun kemarahan publik. Mengingat aparat sendiri menemukan senjata api yang diselundupkan.

    "Ini harus klir dimana, jangan sampai ada apriori, karena kita menemukan ini (senpi). Apalagi ada upaya provokasi menyalahkan aparat dan membangun kemarahan publik," ujarnya.

    Baca selengkapnya di artikel CNNIndonesia.com berikut ini.
  • Panglima: TNI Solid Dukung Tugas Polri

    14:49
    Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menegaskan pihaknya solid mendukung tugas Polri dalam mengamankan aksi demonstrasi 22 Mei.

    Live Report: Kerusuhan 22 Mei Usai Pengumuman Pemilu 2019Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan TNI solid bantu Polri. (CNN Indonesia/Hesti Rika)
    "Terkait penanganan perusuh, TNI backup [dukung] penuh Polri dengan menempatkan prajurit di titik-titik kerusuhan. TNI juga menempatkan [personel] di KPU, Bawaslu, DPR/MPR dan Istana," kata Hadi.

    "TNI tidak mentoleransi tindakan inkonstitusional dari pihak manapun. Apalagi membahayakan keamanan negara."
  • Kapolri: Masih Ada Senjata Api Selundupan Lolos Penangkapan

    14:39
    Pihak Kepolisian menyebutkan masih ada senjata selundupan beredar yang lolos dari penangkapan dan penyitaan yang akan digunakan untuk mengacaukan aksi demonstrasi.

    Tito Karnavian menunjukkan senjata laras panjang jenis M4 Carbine. (. Tito Karnavian menunjukkan senjata laras panjang jenis M4 Carbine sitaan polisi. (Foto: CNN Indonesia/Hesti Rika)
    "Di luar ini kami dpt info masih ada senjata lain yg beredar. Selama sebulan kami sudah melakukan penangkapan pelaku teror yang mereka akan bermain tanggal 22 Mei. Dengan menggunakan bom, empat senpi [senjata api], satu [laras] panjang dan tiga pendek, yang akan digunakan pada 22," ujar Kapolri Jenderal Tito Karnavian.
  • Pembatasan Fitur Medsos oleh Kominfo Demi Cegah Hoaks

    14:30
    Kementerian Komunikasi dan Informatika melakukan pembatasan fitur media sosial dan pesan instan untuk sementara.

    Pengguna media sosial dan pesan instan tidak bisa mengirim dan menerima video dan foto untuk sementara waktu.
  • Helikopter Pemadam Api di Jatibaru Dilempari Massa Petasan

    14:14
    Helikopter yang membawa air dikerahkan untuk memadamkan api di Jalan Jatibaru, Tanah Abang arah Slipi saat kericuhan pada Aksi 22 Mei, Rabu (22/5). Helikopter sempat menjadi sasaran tembak menggunakan petasan oleh massa.

    Pantauan CNNIndonesia.com, helikopter mulai memadamkan api sekitar pukul 12.30 WIB. Helikopter itu berwarna merah, putih, dan hitam membawa sebuah tali yang terikat pada sebuah wadah untuk menampung air.

    Baca selengkapnya di artikel CNNIndonesia.com.
  • Kapolri: Senapan Milik Pelaku Bisa Digunakan oleh Sniper

    13:57
    Kapolri Jenderal Tito Karnavian menunjukkan bukti senapan sitaan milik pelaku yang ditangkap. Senapan standar militer berjenis M4 itu memiliki spesifikasi khusus bisa dilengkapi dengan teleskop dan peredam suara. Jenis senjata itu, lanjut Tito, bisa digunakan oleh sniper atau penembak runduk.

    Sebelumnya, pelaku sudah menangkap tiga orang tersangka yang akan menebar teror dan kekacauan di aksi 22 Mei. Ketiga orang itu disebutnya memiliki peran berbeda. Satu oknum bertugas mencari senjata, satu orang menyediakan senjata, dan satu orang bertindak sebagai eksekutor.

    Tito juga mengatakan pihak kepolisian akan mendalami sejumlah korban yang meninggal termasuk yang terkena tembakan di dada. Namun, ia mencurigai bahwa korban meninggal itu merupakan ulah pihak tak bertanggung jawab untuk mengacaukan situasi.

    Kapolri Jendera Tito Karnavian. (Kapolri Jendera Tito Karnavian. (Foto: CNN Indonesia/Andry Novelino)
    "Laras panjang jenis M4 yang dilengkapi dengan peredam. Jadi kalo ditembakan tidak kedengaran. Bisa pakai teleskop. Jadi kami sudah dengar ada aksi akan ada penembakan pada 22 [Mei]. Agar seolah-olah yang melakukan dari aparat. Sehingga timbul kemarahan publik," ujar Tito.



  • Wiranto: Ada Niat Jahat Membangun Kebencian ke Pemerintah

    13:53
    Menko Polhukam RI Wiranto membantah jika korban yang meninggal akibat dari kekerasan oleh pihak aparat. Ia kembali menegaskan Polri dan TNI tidak dilengkapi peluru tajam untuk pengamanan demo 22 Mei.

    Wiranto mencurigai ada niat jahat untuk membangun kebencian terhadap pemerintah dengan memantik kekacauan. (Wiranto mencurigai ada niat jahat untuk membangun kebencian terhadap pemerintah dengan memantik kekacauan. (Foto: CNN Indonesia/Feri Agus Setyawan)
    "Kemudian dari yang kami lakukan di berbagai kesempatan, kami melakukan invetigasi. Kesimpulan kami ada niatan dan skenario menciptakan kekacauan membangun kebencian kepada pemerintah."

    "Kami harap masyarakat tidak terpengaruh dan mewaspadai hal ini untuk tidak menerima pendapat yang tidak rasional. Kita sepakat negara tidak boleh kalah dengan aksi jahat semacam ini. Negara harus melindungi. Dari hasil investigasi kami sudah mengetahui dalang aksi ini. Aparat akan bertindak tegas," tegas Wiranto.
  • Stasiun MRT Dukuh Atas dan Bundaran HI Ditutup

    13:28
    Moda Raya Terpadu (MRT) terpaksa menutup sejumlah stasiun akibat Aksi 22 Mei. Corporate Secretary PT MRT Jakarta Muhammad Kamaluddin menjelaskan pihaknya memperpendek layanan MRT dengan alasan keamanan.
    "Akan diberlakukan rekayasa jalur MRT Jakarta dari stasiun MRT Lebak Bulus dan dari stasiun-stasiun MRT lainnya hanya sampai Stasiun Dukuh Atas," kata Kamal saat dihubungi, Rabu (22/5).

    Ilustrasi stasiun MRT. (Ilustrasi stasiun MRT. (Foto: CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
    Kamal mengatakan penutupan Stasiun MRT Bundaran HI akan dilakukan mulai pukul 13.30 Wib. Alasan penutupan dilakukan untuk menjaga keamanan.
    Pantauan CNNIndonesia.com pagi tadi, pengamanan di area luar Stasiun MRT dijaga ketat. Dua petugas per pintu masuk stasiun mulai berjaga di luar dan memeriksa barang bawaan penumpang.
  • Gus Sholah: Aksi Demo di Bawaslu Tidak Terkait Gerakan Bela Islam

    13:11
    Pengasuh Pesantren Tebuireng Kabupaten Jombang Jawa Timur, Sholahuddin Wahid atau Gus Sholah mengomentari soal demonstrasi penolakan pemilu 2019 di depan kantor Bawaslu, Jakarta Pusat. Ia menyatakan prihatin atas kerusuhan yang mencederai demontrasi tersebut.

    “Demo saya dengar terjadi sampai Petamburan. Saya tidak tahu apakah di luar Jakarta ada. Kami prihatin dengan suasana itu. Saya tidak tahu bagaimana mencegahnya. Cuma, bagaimana mensetop dan menyelesaikan masalah ini semua,” kata Gus Sholah dalam rilis yang dikeluarkan pihaknya.

    Adik kandung Gus Dur ini menyinggung pula terkait aktor intelektual di balik peristiwa ini. Hanya saja berita yang dia terima masih bersifat tidak pasti. Ia tidak memastikan apakah demonstrasi ini digerakkan atau tidak digerakkan. Ia berharap korban luka tidak bertambah.

    Gus Sholah menegaskan aksi demonstrasi di Bawaslu tak terkait gerakan bela islam. (Gus Sholah menegaskan aksi demonstrasi di Bawaslu tak terkait gerakan bela islam. (AFP PHOTO/Bay ISMOYO)

    “Karena tidak tahu siapa yang menggerakkan demo. Kita berharap tidak timbul korban lebih banyak lagi. Mudah-mudahan tidak ada korban banyak,” kata Gus Sholah.

    Ia berharap para cerdik cendekia untuk sumbang saran dan bergerak cepat dalam mengatasi kericuhan demonstrasi di Bawaslu. Ia berpendapat kalangan intelektual yang tersebar di kampus, pesantren, dan di lembaga penelitian, dapat berkontribusi dalam menyelesaikan kisruh pemilu 2019 ini.

    “Kan banyak orang pandai di Indonesia, di kampus, dan lain-lain. Mungkin mereka bisa menjadi penengah. Tidak perlu banyak, mungkin 10 atau belasan orang cukup. Masalah ini harus ada yang menengahi,” kata Gus Sholah.
  • Peluru Tajam Ditemukan di Mobil Brimob, Polisi Kembali Membantah

    12:50
    Ratusan butir peluru tajam ditemukan di dekat mobil Brimob yang terparkir di ruas jalan Brugjen Katamso, Jakarta Barat tepatnya di dekat fly ofer arah Kemanggisan.

    Salah seorang warga menemukan peluru tersebut di Toyota Rush milik Brimob yang diletakan dalam sebuah peti kayu. Peluru itu lantas disita warga, namun tidak sedikit juga yang berserakan di jalan raya.

    Peluru itu juga banyak diambil warga yang melintas.

    “Nih bisa kalian lihat sendiri peluru tajam semua. Pantes pada mati warga. Ya buat nembak warga ini peluru,” kata warga di lokasi, Selasa Rabu (22/5).

    Live Report: Kerusuhan 22 Mei Usai Pengumuman Pemilu 2019Sejumlah peluru tajam ditemukan di dekat mobil Brimob. (CNN Indonesia/Rayhand Purnama Karim JP)
    Menanggapi peristiwa tersebut, Polri membantah bahwa pihaknya menggunakan peluru tajam dalam pengamanan unjuk rasa 22 Mei.

    "Masih dicek. Yang perlu disampaikan bahwa aparat keamanan dalam pengamanan unjuk rasa [polisi dan TNI] tidak dibekali oleh peluru tajam dan senjata api. Kami sudah sampaikan jauh-jauh hari bahwa akan ada pihak ketiga yang akan memanfaatkan situasi unjuk rasa tersebut."

    "Oleh karenanya masyarakat jangan terprovokasi. Polri sudah mengidentifikasi bahwa pelaku provokator pertama warga dari luar Jakarta. Saat ini aparat kepolisian sudah mengamankan lebih dari 62 orang yang diduga pelaku provokator dan melakukan tindak pidana lainnya," ujar Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Dedi Prasetyo.
  • Persekusi Massa terhadap Jurnalis di Flayover Jatibaru

    12:41
    Seorang jurnalis mengalami persekusi oleh massa di dekat Flyover Jatibaru Tanah Abang. Massa langsung mengepung wartawan yang diketahui berasal dari RTV itu. Mereka mencemooh wartawan wanita itu.

    "Hoaks malu-maluin Indonesia aja," teriak salah satu massa di lokasi, Rabu (22/5).

    Situasi kerusuhan di Jalan Jati Baru, Tanah Abang. (Situasi kerusuhan di Jalan Jatibaru, Tanah Abang. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)
    Wartawan itu pun langsung diamankan oleh personel TNI yang tengah berjaga di sana. Meski sudah diamankan, massa tetap meneriaki wartawan tersebut dengan berbagai ejekan.

    "Pecahin aja kameranya, hoaks hoaks," kata salah satu peserta.

    Setelah wartawan itu diamankan, situasi di Jalan Jatibaru kembali mendingin. Terpantau massa aksi masih berkumpul di lokasi. Pihak TNI juga terpantau masih berjaga-jaga
  • Truk dan Bus Brimob Diamuk Massa di Slipi Jaya

    12:33
    Massa kembali melakukan tindak kekerasan di ruas Jalan Brigjen Katamso, Jakarta Barat. Aksi saling lempar batu kembali terjadi, bahkan banyak dari mereka yang berniat menjarah truk Brimob.

    Live Report: Kerusuhan 22 Mei Usai Pengumuman Pemilu 2019Massa yang berniat menjarah truk Brimob. (CNN Indonesia/Rayhand Purnama Karim JP)
    Tidak hanya itu pantauan CNNIndonesia.com masa juga membakar, merusak truk dan bus brimob yang terparkir di dekat fly over Slipi Jaya.

    Terlihat kaca tiga bus Brimob hancur dilempari batu dan satu bus dibakar.

    “Ayo bakar, bakar. Ancurin semua, ambilin tameng sama amunisinya,” kata salah satu warga.
  • Massa di Sekitar Bawaslu Gelar Salat Zuhur

    12:19
    Laporan pandangan mata dari Martahan Sohutoron:

    Massa yang berada di sekitar Gedung Bawaslu, Jalan Thamrin, Jakarta Pusat menggelar alas yang mereka bawa dan menenuaikan ibadah salat zuhur bersama-sama.

    Aksi demonstrasi di Gedung Bawaslu. (Aksi demonstrasi di Gedung Bawaslu. (CNN Indonesia/Ramadhan Rizki Saputra)
    Beberapa dari mereka sebelumnya mengumandangkan azan terlebih dahulu.

    Sementara itu, aparat kepolisian yang sebelumnya berjaga di sekitar lokasi terlihat masuk ke dalam Gedung Bawaslu untuk beristirahat menunaikan ibadah salat zuhur.
  • Polri Kembali Tegaskan Soal Kerusuhan yang Sudah Direncanakan

    11:59
    Polri melalui Kadiv Humas Polri Irjen Mohammad Iqbal kembali menagaskan bahwa kerusuhan yang terjadi di sejumlah titi seperti di Tanah Abang dan Petamburan sudah direncanakan atau setting. Hal itu berdasarkan beberapa investgasi yang dilakukan.

    Live Report: Kerusuhan 22 Mei Usai Pengumuman Pemilu 2019Polri duga kerusuhan yang terjadi sudah direncanakan. (CNN Indonesia/Andry Novelino)
    "Ada beberapa Polda yg sudah melakukan penggeledahan terhadap beberapa orang yang mau bergabung dengan massa aksi di Bawaslu atau KPU."

    "Di Jatim ada molotovnya. Jadi ini seting. Bukan masa aksi damai. Tapi massa yang ingin insiden anarkis. Dan tadi malam sudah kami buktikan dan amankan ada berbagai indikasi diduga ini adalah massa bayaran, settingan yang dengan sengaja menciptakan rusuh," kata M. Iqbal.
(bac)
Rabu, 22 Mei 2019 09:02 WIB, CNN Indonesia
MOMEN PENTING