Usai Diguyur Hujan, Siak Masih Tertutup Kabut Asap

Antara | CNN Indonesia
Sabtu, 14 Sep 2019 12:06 WIB
Hujan dengan intensitas ringan (gerimis) yang mengguyur ibukota kabupaten Siak, Riau pada Sabtu (14/9) dini hari belum mengurangi intensitas kabut asap.
Kebakaran hutan di Riau. (Foto: ANTARA FOTO/Rony Muharrman)
Jakarta, CNN Indonesia -- Hujan dengan intensitas ringan (gerimis) yang mengguyur ibukota kabupaten Siak, Riau pada Sabtu (14/9) dini hari belum mengurangi intensitas kabut asap.

Dilaporkan Antara, kualitas udara Riau masih tertutup kabut asap pada Sabtu pagi kendati hujan ringan telah turun untuk pertama kali sejak Agustus silam.

Dalam dua pekan terakhir kabut asap di Siak menyebabkan udara tidak sehat hingga masuk ke kategori berbahaya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bupati Siak Alfedri mengatakan asap yang menyelimuti wilayahnya adalah kiriman dari kabupaten maupun provinsi lain, karena dalam dua pekan titik api tidak banyak di Siak.

"Asap ini kiriman dari kabupaten lain maupun provinsi tetangga, karena menurut BMKG angin berhembus dari selatan ke utara," ujar Alfedri.

Dalam beberapa hari terkahir, titik api di Riau, titik panas terbanyak di Kabupaten Indragiri Hilir (127), Indragiri Hulu (31), Pelalawan (30), Rokan Hilir (18), Kuansing dan Kampar (masing-masing 11), Bengkalis (7), Siak (3), dan kota Dumai (1). Dari jumlah tersebut dipastikan ada 177 titik api dengan lokasi terbanyak di Inragiri Hilir (98, Inhu (20), Pelalawan (21), Rohil (13), Kuansing (9), Kampar (8), Bengkalis (6), dan Siak (2).


[Gambas:Video CNN] (evn)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER