
Begal di Warteg Pesanggrahan, Identitas Pelaku Dikantongi
CNN Indonesia | Rabu, 22/01/2020 10:15 WIB

Jakarta, CNN Indonesia -- Aksi pemerasan menggunakan senjata tajam atau aksi begal terjadi di sebuah warteg yang berlokasi di Jalan Ciledug Raya, Petukangan Utara, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Selasa (21/1). Aksi yang kemudian viral di media sosial itu terjadi sekitar pukul 01.00 dini hari.
Kapolres Metro Jakarta Selatan Komisaris Besar Bastoni Purnama mengatakan pihaknya telah mengantongi identitas tiga pelaku yang melakukan aksi begal itu.
"Sudah diidentifikasi pelakunya," kata Bastoni saat dikonfirmasi, Rabu (22/1).
Para pelaku merampas satu unit handphone serta uang tunai sejumlah Rp950 ribu.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Pesanggrahan Iptu Fajrul menuturkan pihaknya telah memeriksa tiga orang saksi. Salah satunya, Andika yang menjadi korban dalam aksi begal tersebut.
Selain memeriksa saksi, kata Fajrul, pihaknya juga memeriksa rekaman CCTV di lokasi kejadian.
"Kami juga masih mencari keterangan-keterangan di lapangan," tuturnya.
[Gambas:Video CNN]
Dalam rekaman CCTV yang beredar, aksi begal itu menimpa seorang pria yang tengah menyantap makanan di warteg. Saat itu, dua orang pria langsung masuk ke dalam warteg, salah satunya tampak memegang celurit. Satu pelaku lainnya tampak menunggu di luar.
Pelaku mengancam korban menggunakan celurit yang dibawanya. Setelah itu pelaku pun merampas harta benda yang dibawa oleh korban.
Jakarta sebagai ibu kota dikenal dengan tingkat kriminalitas yang tinggi. Dalam laporan akhir tahun Polda Metro Jaya, misalnya, kejahatan di Jakarta terlapor sebanyak 32.614 kasus di 2019.
Dari 32.614 kasus kejahatan tersebut, Kapolda Metro Jaya saat itu, Gatot Edhy--masih berpangkat Irjen, menyebut artinya dalam setiap 16 menit 44 detik terjadi satu kejahatan. Angka ini pun diklaim menurun dari tahun sebelumnya. Kejahatan pada 2018 terjadi setiap 16 menit 11 detik.
(dis/ain)
Kapolres Metro Jakarta Selatan Komisaris Besar Bastoni Purnama mengatakan pihaknya telah mengantongi identitas tiga pelaku yang melakukan aksi begal itu.
"Sudah diidentifikasi pelakunya," kata Bastoni saat dikonfirmasi, Rabu (22/1).
Para pelaku merampas satu unit handphone serta uang tunai sejumlah Rp950 ribu.
Selain memeriksa saksi, kata Fajrul, pihaknya juga memeriksa rekaman CCTV di lokasi kejadian.
"Kami juga masih mencari keterangan-keterangan di lapangan," tuturnya.
[Gambas:Video CNN]
Dalam rekaman CCTV yang beredar, aksi begal itu menimpa seorang pria yang tengah menyantap makanan di warteg. Saat itu, dua orang pria langsung masuk ke dalam warteg, salah satunya tampak memegang celurit. Satu pelaku lainnya tampak menunggu di luar.
Pelaku mengancam korban menggunakan celurit yang dibawanya. Setelah itu pelaku pun merampas harta benda yang dibawa oleh korban.
Jakarta sebagai ibu kota dikenal dengan tingkat kriminalitas yang tinggi. Dalam laporan akhir tahun Polda Metro Jaya, misalnya, kejahatan di Jakarta terlapor sebanyak 32.614 kasus di 2019.
Dari 32.614 kasus kejahatan tersebut, Kapolda Metro Jaya saat itu, Gatot Edhy--masih berpangkat Irjen, menyebut artinya dalam setiap 16 menit 44 detik terjadi satu kejahatan. Angka ini pun diklaim menurun dari tahun sebelumnya. Kejahatan pada 2018 terjadi setiap 16 menit 11 detik.
Lihat juga:Kronologi Tawuran Pelajar Masuk Mal di Depok |
(dis/ain)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
LIHAT SEMUA
Berita Daerah Terbaru
LAINNYA DI DETIKNETWORK
TERPOPULER

Kasus Covid Terendah dalam Sepekan, Positivity Rate Naik Lagi
Nasional • 47 menit yang lalu
Mensos Risma Ingin Daerah Mandiri Tangani Bencana
Nasional 1 jam yang laluFOTO : Overpopulasi Kucing Tak Bertuan di Ibu Kota
Nasional 3 jam yang lalu