RK ke Ma'ruf: Ada Lansia Corona Tertular Anaknya dari Jakarta

CNN Indonesia
Jumat, 03 Apr 2020 15:03 WIB
Gubernur Jabar Ridwan Kamil menceritakan kepada Wapres Ma'ruf Amin ihwal bahaya mudik terhadap penyebaran virus corona.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menceritakan kasus lansia positif corona di Ciamis kepada Wapres Ma'ruf Amin (CNN Indonesia/Huyogo)
Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menceritakan ada seorang lansia di Ciamis positif terinfeksi virus corona (Covid-19) akibat tertular dari anaknya yang pulang kampung dari Jakarta. Dia menceritakan itu kepada Wakil Presiden Ma'ruf Amin.

"Kemarin di Ciamis, Pak. Ada lansia sekarang positif Covid-19 di Ciamis gara-gara didatangi anaknya dari Jakarta," kata Emil saat konferensi jarak jauh bersama Ma'ruf, Jumat (3/4).

Sebelum datang dari Jakarta, kata Emil, anak dari lansia itu sempat merasa sakit. Hingga kemudian dirawat di Ciamis lantaran dinyatakan positif terinfeksi virus corona dan menularkan ayahnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Emil lalu menceritakan kasus lain di Bandung. Ada seorang istri menularkan corona kepada suaminya. Sang istri diketahui kerja di Jakarta dan pulang ke Bandung.

"Dia jawab istri saya kerjanya di Jakarta. Kemarin diliburkan dia pulang, dia bergejala," kata Emil.
[Gambas:Video CNN]
Emil menceritakan itu semua dengan maksud menegaskan kepada Ma'ruf bahwa pemudik dari Jakarta berpotensi menambah kasus di Jawa Barat. Jika sudah sampai kampung halaman bakal sulit untuk mendeteksinya.

"Kalau mudik enggak ditahan, kami akan kualahan, karena pulangnya ke pelosok-pelosok," tuturnya.

Emil mencatat telah ada 70 ribu warganya yang mudik ke Jawa Barat dari Jakarta. Emil mengaku langsung menetapkan 70 ribu orang itu sebagai orang dalam pengawasan (ODP).

"Jadi kalau kedatangan lagi puluhan ribu mudik kami akan kehabisan alat tes. Kenyataannya banyak yang enggak sehat," katanya.

Sejauh ini, Emil mengatakan telah melakukan rapid test atau uji cepat corona terhadap 15 ribu orang. Hasilnya, ada 677 orang positif.

Jumlah itu belum disampaikan ke pemerintah pusat secara resmi. Emil masih ingin menunggu hasil swab tes yang hasilnya lebih akurat.

Di lingkup nasional, per Kamis (3/4), telah ada 1.790 orang positif terjangkit virus corona. Sebanyak 170 di antaranya wafat dan 112 orang dinyatakan sembuh.

(rzr/bmw)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER