Jakarta, CNN Indonesia -- Sebanyak 54 orang dinyatakan reaktif alias positif
Virus Corona (Covid-19) berdasarkan
rapid test dalam pengecekan massal oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman, DIY, terhadap
klaster Indogrosir, selama 3 hari.
Klaster Indogrosir diketahui merupakan klaster baru penyebaran Covid-19 di Yogyakarta. Bermula dari satu kasus karyawan, kasus ini ditelusuri hingga ke semua pengunjung swalayan itu pada periode tertentu.
"Total 1.227 [ikut
rapid test], hasil reaktif 54 orang," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sleman Joko Hastaryo saat dihubungi
CNNIndonesia.com, Jumat (15/5).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menjelaskan pada hari pertama pelaksanaan rapid test atau hari Selasa (12/5), peserta sebanyak 461 orang. Dari jumlah tersebut, 20 orang yang reaktif.
Pada hari kedua, rapid test diikuti oleh 427 orang dan ditemukan 16 orang yang reaktif. Pada hari ketiga, 339 orang ikut tes dan ditemukan 18 orang yang reaktif.
Joko mengatakan 54 orang yang dinyatakan reaktif tersebut merupakan warga Sleman. Pihaknya pun akan segera melakukan cek swab atau tes PCR kepada orang-orang yang dinyatakan reaktif tersebut.
"[Swab] baru berproses hari ini dan besok," ucap dia.
Diketahui, Supermarket Indogrosir di Sleman, Yogyakarta ditutup pada 5 Mei lalu lantaran ada 1 pegawai yang positif terinfeksi Virus Corona.
Bupati Sleman, Sri Purnomo lalu mengumumkan akan melakukan
rapid test terhadap para pengunjung supermarket tersebut pada periode 19 April - 4 Mei 2020.
(yoa/arh)
[Gambas:Video CNN]