Doni Monardo Klaim Penumpang KRL Patuhi Protokol Covid
CNN Indonesia
Senin, 08 Jun 2020 13:45 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo menyebut kepatuhan penumpang Kereta Rel Listrik (KRL) terhadap protokol kesehatan semakin meningkat di masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Transisi DKI Jakarta.
Kepatuhan itu dapat dilihat dari semua penumpang yang memakai masker di Stasiun Manggarai pagi tadi. Doni juga menyatakan protokol kesehatan yang diterapkan di Stasiun Manggarai sudah memadai dan sesuai dengan standar yang direkomendasikan oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO).
"Kepatuhan masyarakat (dalam menjalankan protokol kesehatan) ada peningkatan. Tidak ada masyarakat yang tidak menggunakan masker," kata Doni dikutip dari keterangan tertulis yang diterima CNNIndonesia.com, Senin (8/6).
Doni didampingi Kepala Stasiun Manggarai Didiek Hartanto melakukan peninjauan terhadap perilaku warga, bertepatan dengan hari pertama dibukanya kembali perkantoran di DKI Jakarta.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) itu mengaku sengaja melakukan peninjauan Stasiun Manggarai, guna melihat kesiapan, kapasitas dan pelayanan penumpang KRL.
Melihat pergerakan lalu lalang penumpang di dalam kawasan stasiun, Doni menilai masyarakat sudah memiliki kesadaran untuk mulai menerapkan kewaspadaan serta menjaga kesehatan pribadi dan orang sekitar di tengah masifnya penularan virus corona.
"Hal itu berarti masyarakat sudah mulai mengikuti aturan pemerintah dalam mencegah penyebaran virus corona jenis baru, penyebab penyakit covid-19." tuturnya.
Ia menyebut kesadaran dan kewaspadaan warga dapat dilihat dari minimnya jarak berdempetan di dalam KRL. Upaya itu ia harapkan dapat selalu dipatuhi warga, guna mengurangi risiko warga tertular dari orang yang positif terinfeksi covid-19.
"Kita lihat tadi, sejumlah gerbong, tingkat kepadatannya sudah berkurang dibandingkan beberapa waktu sebelumnya. Ini penting dilakukan agar antar penumpang tidak terlalu dempet," jelas Doni.
Doni juga mengapresiasi layanan publik dari pihak stasiun yang telah memberikan fasilitas cuci tangan lengkap dengan sabun yang tersebar di beberapa titik lokasi di stasiun. Ia berharap fasilitas cuci tangan dapat tersedia di beberapa unit pelayanan angkutan publik lainnya. Di samping itu, dia menyarankan setiap warga selalu membawa hand sanitizer pribadi.
Doni sekaligus menegaskan kepada pimpinan pelaku usaha atau perkantoran agar lebih teliti melihat risiko penularan terhadap karyawannya. Ia meminta agar pekerja atau pegawai yang memiliki riwayat penyakit kronis atau penyakit penyerta (komorbid) dapat bekerja dari rumah.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Stasiun Manggarai Didiek Hartanto turut menyampaikan dukungannya atas upaya pemutusan rantai penyebaran covid-19 yang telah dilakukan Pemerintah dalam 3 bulan terakhir ini. Tak lupa, Didiek turut mengajak para penumpang KRL agar selalu menjalankan protokol kesehatan, sesuai dengan arahan pemerintah.
"PT Kereta Api akan mendukung semua arahan dari Gugus Tugas. Dan kami akan tetap akan menjaga dan melindungi seluruh pekerja di Kereta Api dan penumpang," kata Didiek. (kha/osc)
[Gambas:Video CNN]
Kepatuhan itu dapat dilihat dari semua penumpang yang memakai masker di Stasiun Manggarai pagi tadi. Doni juga menyatakan protokol kesehatan yang diterapkan di Stasiun Manggarai sudah memadai dan sesuai dengan standar yang direkomendasikan oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO).
"Kepatuhan masyarakat (dalam menjalankan protokol kesehatan) ada peningkatan. Tidak ada masyarakat yang tidak menggunakan masker," kata Doni dikutip dari keterangan tertulis yang diterima CNNIndonesia.com, Senin (8/6).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) itu mengaku sengaja melakukan peninjauan Stasiun Manggarai, guna melihat kesiapan, kapasitas dan pelayanan penumpang KRL.
"Hal itu berarti masyarakat sudah mulai mengikuti aturan pemerintah dalam mencegah penyebaran virus corona jenis baru, penyebab penyakit covid-19." tuturnya.
Ia menyebut kesadaran dan kewaspadaan warga dapat dilihat dari minimnya jarak berdempetan di dalam KRL. Upaya itu ia harapkan dapat selalu dipatuhi warga, guna mengurangi risiko warga tertular dari orang yang positif terinfeksi covid-19.
"Kita lihat tadi, sejumlah gerbong, tingkat kepadatannya sudah berkurang dibandingkan beberapa waktu sebelumnya. Ini penting dilakukan agar antar penumpang tidak terlalu dempet," jelas Doni.
Doni juga mengapresiasi layanan publik dari pihak stasiun yang telah memberikan fasilitas cuci tangan lengkap dengan sabun yang tersebar di beberapa titik lokasi di stasiun. Ia berharap fasilitas cuci tangan dapat tersedia di beberapa unit pelayanan angkutan publik lainnya. Di samping itu, dia menyarankan setiap warga selalu membawa hand sanitizer pribadi.
Doni sekaligus menegaskan kepada pimpinan pelaku usaha atau perkantoran agar lebih teliti melihat risiko penularan terhadap karyawannya. Ia meminta agar pekerja atau pegawai yang memiliki riwayat penyakit kronis atau penyakit penyerta (komorbid) dapat bekerja dari rumah.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Stasiun Manggarai Didiek Hartanto turut menyampaikan dukungannya atas upaya pemutusan rantai penyebaran covid-19 yang telah dilakukan Pemerintah dalam 3 bulan terakhir ini. Tak lupa, Didiek turut mengajak para penumpang KRL agar selalu menjalankan protokol kesehatan, sesuai dengan arahan pemerintah.
"PT Kereta Api akan mendukung semua arahan dari Gugus Tugas. Dan kami akan tetap akan menjaga dan melindungi seluruh pekerja di Kereta Api dan penumpang," kata Didiek. (kha/osc)
[Gambas:Video CNN]
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK