Doni Monardo Apresiasi Peran Media Massa dalam Melawan Corona

CNN Indonesia
Rabu, 22 Jul 2020 00:44 WIB
Ketua Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo mengatakan media massa berperan besar dalam menciptakan kesadaran kolektif masyarakat.
(ANTARA FOTO/MUHAMMAD ADIMAJA)
Jakarta, CNN Indonesia --

Ketua Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo menyebut media massa berperan penting dalam menekan angka penyebaran wabah virus corona yang telah menginfeksi lebih dari 80 ribuan orang di Indonesia.

Doni mengklaim sekitar 63 persen keberhasilan pemerintah dalam menekan pandemi yang menyerang hampir semua negara di dunia itu dipengaruhi oleh para pelaku jurnalistik yang selalu memberitakan perkembangan Covid-19.

"Media punya peran yang signifikan dalam rangka sosialisasi. Sekitar 63 persen keberhasilan dipengaruhi media," kata Doni saat melakukan konferensi pers di Gedung Kementerian BUMN, Jakarta Pusat, Senin (20/7).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Doni mengaku akan terus meningkatkan kerja sama dengan media massa. Bahkan Doni akan melibatkan kerja-kerja jurnalistik dalam program sosialisasi penanganan Covid-19.

Untuk saat ini ada delapan provinsi yang masih perlu dipantau terkait penanganan Covid-19 tersebut.

"Ada delapan provinsi yang nantinya dalam program-program sosialisasi termasuk proses tracing akan melibatkan teman wartawan di daerah, yaitu Sumatera Utara, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, dan Papua," kata dia.

Sementara sisanya ada di Pulau Jawa yaitu Jakarta, Bandung, Semarang dan Surabaya.

"Kolaborasi ini diharapkan bisa meningkatkan kesadaran kolektif, kepatuhan publik. Kalau kepatuhan ini bisa lebih baik, maka kita harapkan kasusnya bisa berkurang," kata dia.

Terkait pelibatan media massa dalam penanganan Covid-19 ini, CNNIndonesia.com mencoba mengklarifikasi dan menanyakan soal kerjasama penanganan Covid-19 kepada anggota Dewan Pers Ahmad Jauhar.

Dia membenarkan hal tersebut, bahkan pemerintah juga telah mengajak langsung untuk menekan angka penularan Covid-19.

"Sudah (komunikasi) Memang isu awalnya justru digulirkan dari pembicaraan di Pokja Media Sustainability Dewan Pers," jelasnya.

(tst/bmw)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER