Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menilai bahwa kasus virus corona (Covid-19) yang kembali meninggi di Indonesia harus menjadi perhatian semua pihak. Protokol kesehatan harus benar-benar dipatuhi di kehidupan sehari-hari.
"Hari ini jumlah korban bertambah, lebih 100 ribu yang terpapar Covid, dan tingkat kematian juga cenderung tinggi. Ini jadi warning bagi kita semua, bukan hanya pemerintah, tidak boleh sepele. Angka kita sudah di atas Tiongkok, yang penduduknya lima kali lipat dari kita," kata AHY di Kantor DPP PAN, Jakarta, Rabu (29/7).
AHY mengapresiasi langkah-langkah yang telah dilakukan pemerintah sejauh ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dalam krisis, yang dibutuhkan adalah unity, tidak saling menyalahkan, tapi boleh juga dalam berbagai hal kita berikan masukan, rekomendasi bahkan saya katakan kritik yang membangun," ujar dia.
![]() |
Bicarakan Pilkada
AHY, saat mengunjungi Kantor DPP Partai Amanat Nasional (PAN), juga sempat membahas Pilkada Serentak 2020. Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dan pengurus PAN lainnya turut serta dalam perbincangan.
AHY mengatakan Demokrat menggodok peluang berkoalisi dengan PAN di sejumlah daerah yang menggelar Pilkada tahun ini.
"Kami mengakhiri diskusi dengan politik dalam konteks pilkada yang akan digelar di 270 daerah. Tentu cukup banyak kebersamaan PAN dan Demokrat di berbagai daerah," ucap AHY.
AHY mengatakan bahwa Demokrat memang akan berkoalisi dengan PAN di sejumlah daerah. Namun ia tidak menyebutkan satu per satu.
Dia hanya mengatakan bahwa koalisi pasti akan dibangun jika ada kesamaan visi.
"Ada yang kami lihat potensi tinggi dan kans menang baik, saya menyambut baik. Jika ada kebersamaan yang kita lakukan untuk memenangkan pilkada itu, tentu kami lakukan sebaik-baiknya," kata dia.
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan juga menyambut baik kedatangan pengurus DPP Demokrat. Menurutnya, pimpinan politik memang perlu berbincang satu sama lain untuk membicarakan situasi termutakhir.
"Silaturahim antar partai politik, diperlukan, penting menghadapi Covid-19 yang melanda seluruh dunia," kata dia.