Jumlah kasus positif virus corona (Covid-19) di Indonesia secara kumulatif mencapai 115.056 orang pada hari ini, Selasa (4/8). Data tersebut disampaikan Satuan Tugas Covid-19 per pukul 15.50 WIB.
Dari jumlah kasus positif tersebut, sebanyak 72.050 orang dinyatakan sembuh dan 5.388 orang lainnya meninggal dunia.
Lihat juga:Kampanye Telat Masker Ala Jokowi |
Terjadi pertambahan 1.922 orang positif virus corona dari data kemarin. Sementara itu untuk pasien sembuh bertambah 1.813 orang dan pasien meninggal bertambah 86 orang dari kemarin.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Angka kumulatif kasus Covid-19 di Indonesia hari ini bertambah dari laporan sehari sebelumnya. Per Senin (3/8), kasus positif virus corona di Indonesia mencapai 113.134 orang.
Sebanyak 70.237 orang di antaranya dinyatakan sembuh dan 5.302 orang lainnya meninggal dunia.
Kasus positif virus corona meningkat drastis dalam satu bulan terakhir ini. Sepanjang Juli 2020, jumlah kasus baru tembus 51.991 orang atau rata-rata lebih dari 1.000 kasus per hari. Jumlah tersebut meningkat hampir dua kali lipat dari kasus Covid-19 selama Juni, yang sebanyak 29.912 kasus.
![]() Infografis Istilah-istilah Corona Baru dari Menteri Terawan |
Angka kematian pasien positif Covid-19 sepanjang Juli juga meningkat. Tercatat pertambahan angka kematian mencapai 2.255 orang. Jumlah ini meningkat dari Juni yakni sebanyak 1.263 orang dan Mei 821 orang.
Meski demikian, jumlah pasien positif yang sembuh juga meningkat sepanjang Juli yakni mencapai 41.101 orang. Jumlah tersebut naik lebih dari dua kali lipat ketimbang angka kesembuhan Juni yakni sebanyak 17.498 orang.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan kekhawatiran masyarakat terhadap perkembangan kasus virus corona semakin meningkat. Namun, mantan wali kota itu tak mengetahui penyebab masyarakat khawatir.
"Saya tidak tahu sebabnya apa. Tetapi suasana pada minggu-minggu terakhir ini kelihatan masyarakat berada pada posisi yang khawatir mengenai covid," kata Jokowi.
Jokowi menduga hal itu terjadi karena kasus positif virus corona yang terus meningkat atau banyak masyarakat yang tidak patuh protokol kesehatan.
Ia pun meminta kepada jajaranya agar kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan seperti mencuci tangan, menjaga jarak, dan memakai masker menjadi perhatian khusus demi mengendalikan persebaran virus.
Mantan gubernur DKI Jakarta itu menginstruksikan jajarannya melakukan kampanye penggunaan masker dalam waktu dua minggu ke depan. Kampanye akan dilakukan secara berselang dengan kampanye untuk jaga jarak.
Namun, di tengah kasus positif virus corona yang terus bertambah dari hari ke hari, Jokowi dan jajarannya masih terus mengampanyekan adaptasi kebiasaan baru. Ia belum mengambil kebijakan untuk kembali menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di sejumlah daerah.
(tim/fra)