Dokter RS Soetomo Meninggal Terpapar Corona, Tak Ada Komorbid

CNN Indonesia
Selasa, 18 Agu 2020 19:42 WIB
Dokter RSUD Soetomo Surabaya Sulis Bayusentono meninggal karena corona, Selasa (18/8) sore setelah dirawat selama sebulan lebih.
Ilustrasi. (CNN Indonesia/Hesti Rika)
Surabaya, CNN Indonesia --

Seorang dokter spesialis orthopedi dan traumatologi di RSUD dr Soetomo, Surabaya, dr Sulis Bayusentono, meninggal terinfeksi corona (Covid-19), Selasa (18/8) pukul 15.34 WIB.

Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Jatim, dr Sutrisno mengatakan Sulis meninggal usai dirawat selama sebulan lebih karena corona.  

"Karena Covid-19, sudah lama sakitnya. Klinisnya membaik, memburuk, membaik, memburuk lagi. Kami kehilangan, kami sedih sekali," kata Sutrisno saat dikonfirmasi CNNIndonesia.com, Selasa (18/8).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sutrisno mengatakan Sulis dirawat di ruang isolasi khusus karena memiliki gejala-gejala covid-19.

"Pakai ventilator juga," ujarnya. 

Namun, usai sebulan lebih mendapatkan perawatan, nyawa dokter muda tersebut tak dapat diselamatkan. Padahal, kata Sutrisno, Sulis tak memiliki komorbid atau penyakit penyerta lainnya. 

"Komorbid enggak ada, masih muda beliau, umur 41 tahun," ucapnya.

Semasa hidup, selain bertugas sebagai dokter spesialis orthopedi dan traumatologi, dr Sulis juga merupakan juga dosen di Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (FK Unair) Surabaya. 

"Beliau spesialis orthopedi staf pengajar di FK Unair RSUD dr Soetomo Surabaya," kata dia.

Jenazah Sulis akan disemayamkan dan dimakamkan menggunakan protokol Covid-19. RSUD dr Soetomo dan Unair melakukan upacara pelepasan sebagai penghormatan terakhir untuk almarhum.

Kematian Sulis menambah daftar jumlah dokter yang meninggal karena terpapar corona. Data Pengurus Besar IDI hingga 1 Agustus 2020 menyebutkan, sebanyak 72 dokter meninggal akibat Covid-19.

(frd/ugo)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER