Jabar Butuh 72 Juta Dosis Vaksin Corona untuk Usia 18-59

CNN Indonesia
Jumat, 23 Okt 2020 02:35 WIB
Jabar butuh 72.145.938 dosis vaksin virus corona untuk 36 juta warga berusia 18 hingga 59 tahun.
Ilustrasi vaksin Covid-19. (Foto: iStockphoto/Vladans)
Bandung, CNN Indonesia --

Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat Marion Siagian mengatakan Jabar butuh 72.145.938 dosis vaksin virus corona untuk 36 juta warga berusia 18 hingga 59 tahun.

Marion mengatakan kebutuhan dosis itu dengan mempertimbangkan satu orang akan mendapatkan dua dosis penyuntikan, sehingga total 36.072.969 orang yang akan disuntikkan.

"Untuk (warga) 60 tahun ke atas dan 18 tahun ke bawah, kami masih menunggu petunjuk teknis dari Kementerian Kesehatan, apakah diikutsertakan (dalam vaksinasi) atau tidak," kata Marion dalam ekspose strategi pelaksanaan vaksinasi di hadapan Gubernur Jabar di Puskesmas Tapos, Kota Depok, Kamis (22/10).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terkait prioritas sasaran vaksinasi, ia menuturkan hal itu harus sesuai dengan Peraturan Presiden No.99 tahun 2020 tentang Pengadaan Vaksin dan Pelaksanaan Vaksinasi adalah tenaga kesehatan (nakes) dan TNI/Polri dengan kebutuhan 315.564 dosis vaksin untuk total sasaran sekitar 157.782 orang di Jabar.

"Lalu untuk kelompok pelayanan publik (sebanyak) 95.248 orang dengan kebutuhan vaksin 190.496. Kami masih meng-update terus supaya pada hari-H (vaksinasi) semua kelompok prioritas ini bisa tercakup," ujarnya.

Untuk proses vaksinasi, Marion mengatakan bahwa pihaknya akan menambah jumlah tenaga vaksinator terlatih yang saat ini sudah mencapai 1.094 orang. Sementara tenaga kesehatan di Jabar total berjumlah 85 ribu orang. 

Jumlah tenaga vaksinator yang sudah terlatih di Bodebek berjumlah 312 orang dan masih terus ditingkatkan. 

Untuk keperluan vaksin tahap pertama di Bodebek, Pemerintah Daerah Provinsi Jabar mengajukan alokasi tiga juta warga dari total 9,1 juta warga yang bisa divaksin dengan vaksin yang dibeli pemerintah pusat. Tahap pertama vaksinasi tersebut diberikan pada November hingga Desember 2020, 

Khusus untuk Kota Depok, vaksin yang dibutuhkan sebanyak kurang lebih 1,14 juta atau untuk mencukupi kebutuhan 60 persen dari total jumlah penduduk 2,4 juta jiwa. Meski begitu, yang bisa menerima vaksin tahap pertama hanya 20 persen atau kurang lebih 300 ribu dari total sasaran 1,14 juta.

(hyg/evn)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER