Demo Buruh Riau Berujung Bentrok, Pagar Kantor Gubernur Jebol

CNN Indonesia
Kamis, 22 Okt 2020 17:47 WIB
Massa buruh mengaku kecewa karena Gubernur Riau Syamsuar enggan menemui massa pedemo menolak UU Cipta Kerja.
Ilustrasi. Demo tolak omnibus law. (CNN Indonesia/ Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia --

Unjuk rasa ratusan buruh yang tergabung dalam Federasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (FSBSI) Kampar berakhir bentrok dengan aparat kepolisian dan Satpol PP di depan Kantor Gubernur Riau pada Kamis (22/10) siang.

Ketua FSBSI Kabupaten Kampar, Kormaida Siboro mengatakan bahwa bentrokan itu terjadi lantaran Gubernur Riau, Syamsuar tak kunjung menemui massa pedemo.

"Apa salahnya sih dia (Gubernur) datang ke depan. Ini polisi sama Satpol PP yang diahdapkan kami, wajarlah anak-anak itu mengamuk, dia digeruduk," kata Kormaida Siboro saat dihubungi CNNIndonesia.com dari Jakarta, Kamis (22/10).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Unjuk rasa, kata dia, pecah sekitar pukul 13.00 WIB, dimana ratusan buruh itu mencoba untuk mendobrak masuk ke dalam Kantor Gubernur. Akibatnya, pagar kantor tersebut jebol dirusak massa.

Kormaida menjelaskan bahwa akbiat insiden itu, aparat kepolisian pun akhirnya membubarkan paksa massa yang berada di sana. Dia mengklaim, ada tiga orang massa pendemo yang diamankan oleh aparat kepolisian.

"Ada tiga orang diamankan, di Polres Pekanbaru," ucapnya.

Amarah buruh saat unjuk rasa menurutnya tercipta lantaran pihak kepolisian seringkali menghalang-halangi aksi yang dilakukan. Dirinya mengatakan bahwa upaya itu telah dilakukan sejak pihak buruh hendak bergerak ke Kantor Gubernur dari wilayah Kabupaten Kampar.

Dia menuturkan bahwa pihak buruh yang berasal dari PT Padasa Enam Utama (PEU) merasa selama ini tak diperhatikan oleh pemerintah terkait dengan sejumlah pemenuhan hak-haknya dalam bekerja.

Kormaida mengatakan bahwa serangkaian aksi unjuk rasa itu telah dilakukan sejak awal 2020 lalu. Pertama-tama pihaknya mendemo perusahaan secara langsung. Kemudian, mendatangi kantor Pemerintah Kabupaten dan akhirnya baru ke Kantor Gubernur.

"Saya rasa sudah kerja puluhan tahun, tapi hak-hak normatifnya tidak diberikan," katanya.

"Sudah capek, sudah 19 notulen kami demo," tambahnya lagi.

Berdasarkan sejumlah video yang beredar, ratusan buruh yang mengenakan pakaian biru dengan lambag FSBSI di belakangnya merongrong masuk ke dalam halaman kantor Gubernur Riau.

Mereka pun merobohkan salah satu pagar yang berwarna putih hingga terbuka. Kemudian, para buruh terlihat sediki memasuki wilayah kantor tersebut.

Dihubungi terpisah, Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Sunarto belum dapat mengkonfirmasi insiden bentrokan dalam unjuk rasa tersebut. Dia mengatakan akan mencari informasi terkait dengan sejumlah video yang beredar itu.

(mjo/ain)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER