PILKADA SURABAYA

Petinggi PSI Jatim Diklaim Dukung Machfud, Tolak Calon PDIP

CNN Indonesia
Kamis, 29 Okt 2020 01:44 WIB
Sikap petinggi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Jawa Timur bertentangan dengan partainya yang mendukung kader PDIP Eri Cahyadi di Pilkada Surabaya.
Cawalkot Surabaya Machfud Arifin mengklaim mendapat dukungan dari pimpinan PSI Jawa Timur yang menolak mendukung kader PDIP Eri Cahyadi (CNN Indonesia/Miftah)
Surabaya, CNN Indonesia --

Pasangan calon Pilkada Surabaya nomor urut 2, Machfud Arifin-Mujiaman Sukirno, mengklaim mendapatkan dukungan dari pimpinan Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Jawa Timur.

Hal itu diungkapkan melalui keterangan tertulis resmi tim Machfud-Mujiaman yang diterima CNNIndonesia.com, Rabu (28/10). Dukungan itu datang dari Wakil Ketua DPW PSI Jawa Timur Wendi Arifiyanto, serta sejumlah tokoh PSI di Jatim dan Surabaya lainnya.

Dukungan ini berbanding terbalik dengan keputusan DPP PSI dan dukungan DPD PSI Surabaya yang telah memberikan rekomendasi kepada paslon nomor urut 1 kader PDIP, Eri Cahyadi-Armuji.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tidak ada salahnya saya berpikir untuk perubahan kemajuan Surabaya. Paslon Nomor 2 menurut saya dan hati nurani saya ini lah yang benar," ucap Wendi dalam keterangan tertulis tersebut.

Wendi bersama mantan ketua Ketua DPD PSI Surabaya Puji Kurniawati dan Ketua DPD PSI periode 2018 Erwin Okta Wijaya serta beberapa anggota PSI, lainnya bahkan menggelar deklarasi dukungan untuk Machfud Arifin-Mujiaman di Hotel Mercure.

Wendi mengatakan, PSI merupakan partai anak muda yang menginginkan perubahan dan memberikan warna baru. Ia mengklaim banyak anggota maupun pengurus PSI, baik di Surabaya dan DPW Jatim mengalihkan dukungan kepada paslon nomor 2 Machfud Arifin-Mujiaman.

"Semua kader ini mempunyai banyak massa yang ada dibelakang kita. Pada pileg kemaren saya sendiri memperoleh 5000 suara, Pak Gunawan 10 ribu lebih suara di Surabaya," katanya.

Eri CahyadiPSI secara resmi mengusung Eri Cahyadi di Pilkada Surabaya, namun ada kadernya yang memilih mendukung Machfud Arifin (Screenshot via instagram @eriarmujiofficial)

Wendi menegaskan dirinya bersama pengurus dan anggota PSI sudah siap dengan segala risiko dan konsekuensinya atas pilihan tersebut.

Menurut Wendi, dirinya bersama anggota PSI yang lain,merintis dan berjuang memulai partai PSI dari nol dengan harapan perubahan lebih baik.

"Kita tidak berfikir dipecat atau bagaimana, karena di PSI pun kita tidak cari uang atau jabatan apa pun. Monggo kalau DPP PSI berfikir saya sebagai Wakil Ketua DPW PSI tidak layak lagi, dan saya siap mundur," kata dia.

Sementara itu, sekretaris DPW PSI Jatim, Shobikin menyebut Wendi Arifiyanto sudah tidak lagi menjabat sebagai Wakil Ketua DPW PSI Jatim. Ia juga menampik pernyataan Wendi yang mengatasnamakan PSI lalu mengajak masyarakat mendukung Machfud Arifin-Mujiaman.

Ia mengatakan bahwa DPW PSI Jatim tetap tunduk pada keputusan DPP yang menjatuhkan pilihan ke pasangan calon nomor urut 1, Eri Cahyadi-Armuji di Pilkada Surabaya.

"Wendi sudah tidak lagi di kepengurusan DPW yang baru. Jadi, tidak benar kalau kawan Wendi mengatasnamakan DPW PSI Jatim dan dukung Machfud. PSI Jatim dan PSI Surabaya tegas mendukung pasangan Eri-Armuji sesuai keputusan DPP," kata Shobikin, Rabu.

DPW PSI Jatim, kata dia, akan melakukan mengklarifikasi sikap Wendi secara langsung. Ia juga meminta agar Wendi tidak lagi mengatasnamakan PSI dalam kegiatan politiknya yang dilakukan secara pribadi.

"Kalau soal dukungan pribadi dia ke Machfud karena dianggap lebih cocok, itu menjadi urusan dan hak dia sebagai warga Surabaya. Tapi, jangan mengatasnamakan DPW PSI Jatim, karena dia sudah bukan pengurus lagi," ucapnya.

(frd/bmw)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER