Gibran Janji Sikat Narkoba di Solo: Saya Sebagai Role Model

CNN Indonesia
Sabtu, 07 Nov 2020 04:01 WIB
Gibran Rakabuming Raka akan memulai perang melawan narkotika di Solo di tingkat aparatur sipil negara.
Calon Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka. (CNN Indonesia/Damar Sinuko)
Jakarta, CNN Indonesia --

Calon Wali Kota Solo Nomor Urut 01, Gibran Rakabuming Raka menegaskan akan menindak tegas para bandar dan pengedar narkotika di Kota Solo.

Janji itu diungkapkannya bila dirinya terpilih sebagai Wali Kota di Pilwalkot Solo 2020. Gibran juga menegaskan bakal menindak tegas aparatur sipil negara yang terbukti terlibat narkotika.

"Saya memposisikan diri sebagai role model. Kita mulai dari lingkungan pemkot. Gak boleh ada ASN masuk lingkaran narkoba. Kita merutinkan tes urine," kata Gibran dalam debat perdana Pilwalkot Solo 2020, Jumat (6/11).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal itu ia katakan untuk merespons pertanyaan upaya apa yang akan dilakukan untuk mereduksi angka penyalahgunaan narkotika di Kota Solo.

"Kita juga bekerja dengan BNN ini bandar-bandar narkoba, pedagang narkoba akan kita disikat," kata dia.

Gibran mengakui bila angka penyalahgunaan narkotika di Solo terbilang cukup tinggi. Maka sudah jadi kemestian, kata dia, pembenahan akan diawali dari tingkat para ASN.


Tak hanya itu, Gibran berencana akan menggalakkan program edukasi kepada anak-anak sekolah terkait bahaya penyalahgunaan narkotika.

Ia juga berencana membuat program Creative Hub agar anak-anak muda bisa menyalurkan berbagai kreativitasnya.

"Saya akan buat program Creative Hub dan public space. Dengan ini saya yakin anak muda terhindar dari narkoba," kata Gibran.

Debat publik perdana pasangan calon Pilkada Kota Solo digelar di The Sunan Hotel, Jumat (6/11). Pasangan Gibran-Teguh dan BaJo beradu gagasan soal kesejahteraan masyarakat di tengah pandemi Covid-19.

Materi debat dirumuskan dari aspirasi masyarakat yang sudah ditampung KPU Solo beberapa pekan terakhir. Selain itu, KPU juga telah membentuk tim penyusun materi debat dari kalangan akademisi, budayawan, profesional, dan tokoh masyarakat.

(rzr/ain)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER