Penambahan kasus positif infeksi virus corona (Covid-19) di Jawa Tengah pecah rekor pada Minggu (29/11) kemarin.
Berdasarkan data harian Satgas Covid-19, kasus positif bertambah sebanyak 2.036 kasus sehari, sehingga akumulasi orang yang terinfeksi virus corona di Jateng menjadi 54.997 kasus.
Total kasus positif Covid-19 di Jateng sekitar 10 persen dari akumulasi kasus positif nasional. Sumbangan terbanyak masih berasal dari Ibu Kota DKI Jakarta yakni 134.331 kasus atau 25,4 persen dari total kasus nasional.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Angka penambahan kasus positif tersebut merupakan yang tertinggi selama pandemi Covid-19 melanda Jawa Tengah. Rekor positif sebelumnya di Jateng yaitu pada 13 November dengan 1.362 kasus positif.
Kasus Covid-19 di Jateng memang masih fluktuatif. Dalam sepekan terakhir, beberapa kali kasus berada di bawah 1.000 dalam sehari.
Penambahan kasus terendah sepanjang pekan lalu adalah pada 22 November sebanyak 477 kasus. Setelahnya, kasus naik ke angka 1.005 kasus per 23 November, 928 kasus per 24 November, 1.008 kasus per 25 November.
Tambahan kasus positif di Jateng turun pada keesokan harinya, yakni pada 26 November 559 kasus, kemudian kembali naik ke 936 kasus pada 27 November, dan 1.118 kasus pada 28 November.
![]() |
Jumlah pasien sembuh di Jateng juga berhasil pecah rekor pada Minggu (29/11) kemarin yakni 760 orang. Angka pasien sembuh tertinggi sebelumnya adalah 487 orang pada 28 November.
Namun, berbanding terbalik dengan grafik tambahan kasus baru, grafik pasien sembuh cenderung landai atau pertumbuhannya tidak signifikan.
Serupa, jumlah pasien Covid-19 yang meninggal dunia di Jateng juga tembus rekor yaitu 73 orang. Angka tertinggi sebelumnya yaitu 67 orang pada 22 Juli 2020.
Adapun akumulasi kasus kematian di Jateng sebanyak 2.340 kasus, sementara kasus sembuh berjumlah 38.281.
Jika menggunakan data Satgas Covid-19 per Minggu (29/11), jumlah kasus aktif di Jateng sebanyak 14.376 kasus. Angka ini merupakan jumlah kasus aktif terbanyak di level provinsi.