Banjir di Banyumas merendam sejumlah wilayah hingga ke Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, Kamis (3/12). Ratusan orang dilaporkan mengungsi.
Banjir akibat luapan Sungai Serayu ini merendam Kecamatan Kemangkon dan Purbalingga Kota, Kecamatan Kalibagor, Banyumas, Somagede, Patikraja, dan Rawalo.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Purbalingga mencatat pengungsi banjir tersebar di tiga titik lokasi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"SD 1 Jetis dengan jumlah pengungsi 150 orang, Balai Desa Toyareka 30 orang dan Desa Gambarsari ada sekitar 100 orang lebih," kata Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Purbalingga Umar Fauzi di Purbalingga, Kamis (3/12) dikutip dari Antara.
Dia mengatakan pihaknya masih terus melakukan upaya tanggap darurat dan evakuasi terhadap warga yang terdampak banjir.
"Sebagian wilayah genangan air sudah mulai surut namun di wilayah Gambarsari, Muntang dan Sumilir tinggi muka air masih cukup tinggi sehingga warga masih bertahan di pengungsian," katanya.
Dia mengatakan pihaknya pada saat ini sudah menyalurkan logistik ke lokasi-lokasi pengungsian.
"Logistik untuk keperluan dapur umum, beras, mie instan, sayur, sarden dan kebutuhan lain sudah kita kirimkan. Petugas gabungan dari TNI/Polri, BPBD Purbalingga, relawan kebencanaan dan kemanusiaan, PMI, Baznas, Basarnas, Tagana dan unsur lain juga sejak semalam sudah turun bersama bahu membahu untuk melakukan evakuasi," katanya.
Dia menambahkan pihaknya juga sudah menerima bantuan dari Pemkab Banjarnegara, Pemkab Banyumas serta Pemkab Cilacap dan langsung menyalurkan bantuan tersebut kepada warga di lokasi pengungsian.
Kepolisian Resor Kota (Polresta) Banyumas juga menerjunkan personel untuk membantu evakuasi terhadap warga yang menjadi korban banjir, salah satunya di Desa Tambaknegara.
"Melakukan penyisiran ke rumah-rumah penduduk, dan melakukan evakuasi terhadap para lansia dan anak-anak ke tempat yang lebih aman," kata Kepala Polresta Banyumas Kombes Pol Whisnu Caraka.
Menurut dia, hujan lebat yang terjadi sejak Rabu (2/12) petang hingga malam hari mengakibatkan Sungai Serayu meluap dan menggenangi permukiman warga di sekitarnya. Ia mengatakan berdasarkan data, sebanyak 67 rumah warga Dusun Kaliwangi terendam banjir dengan ketinggian air mencapai 1 meter.
"Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, warga yang rumahnya terendam untuk sementara diungsikan ke tempat yang lebih aman," katanya.
Selain Polresta Banyumas dan Kodim 0701/Banyumas, personel dari berbagai instansi dan organisasi, seperti Brimob Polda Jateng Kompi 3 Batalyon B Pelopor Watumas Purwokerto, BPBD Kabupaten Banyumas, Tagana Banyumas, dan sebagainya, turut mengevakuasi warga yang menjadi korban banjir di sejumlah wilayah.
Selain banjir, kata dia, bencana tanah longsor juga terjadi di sejumlah wilayah Banyumas, salah satunya Kecamatan Gumelar.
(ain)