Polda Jabar Tak Perketat Pengamanan Jelang Pemeriksaan Rizieq

CNN Indonesia
Rabu, 09 Des 2020 20:38 WIB
Polda Jabar menyampaikan pihaknya hanya akan mengerahkan pengamanan yang selazimnya jelang pemeriksaan Rizieq Shihab.
Para jemaah menyambut kedatangan pemimpin FPI Rizieq Shihab di Jalur Puncak, Simpang Gadog, Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (13/11/2020). (ARIF FIRMANSYAH/ARIF FIRMANSYAH)
Jakarta, CNN Indonesia --

Polisi tidak menyiapkan pengamanan khusus jelang pemeriksaan pemimpin FPI Rizieq Shihab oleh penyidik di Markas Kepolisian Daerah Jawa Barat pada Kamis (10/12).

Kepala Bidang Humas Polda Jabar Kombes Pol Erdi Adrimulan Chaniago mengatakan pihaknya hanya akan mengerahkan pengamanan yang selazimnya dilakukan di Mapolda.

"Tidak ada (pengamanan khusus), itu kan standar saja. itu kan pemanggilan saja, jadi tidak ada (pengamanan). Seperti biasa saja. Cuma kalau pengamanan Polda, ya rutinitas kan ya," kata Erdi saat dihubungi CNNIndonesia.com, Rabu (9/12).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Erdi sendiri menuturkan pihak kepolisian belum mendapat konfirmasi terkait kedatangan Rizieq untuk memenuhi panggilan pemeriksaan besok dari yang bersangkutan. Hanya saja, dia memastikan bahwa surat panggilan telah dilayangkan dan diterima.

Dia juga berharap agar tak ada pengerahan massa untuk mengawal dan mendampingi Rizieq ketika hendak diperiksa oleh aparat nantinya. Dia mengingatkan untuk menjalani pemeriksaan hanya perlu didampingi oleh dua atau tiga pengacara saja.

"Tidak usah bawa massa banyak-banyak, karena kan juga yang akan diperiksa beliau sendiri yang mungkin didampingi pengacara kurang lebih dua atau tiga orang, itu yang akan ditemui oleh penyidik," kata Erdi.

"Selebihnya juga untuk apalah, enggak ada gunanya juga," tambahnya.

Pemeriksaan Rizieq, kata Erdi, akan dilakukan oleh penyidik sekitar pukul 10.00 WIB. Adapun pemeriksaan itu ditujukan untuk mendalami kasus dugaan pelanggaran protokol kesehatan selama kegiatan yang dihadiri oleh Rizieq di wilayah Megamendung, Jawa Barat pada 13 November lalu.

Kasus yang sudah masuk tahap penyidikan ini bermula saat Rizieq menghadiri acara di Pondok Pesantren Alam Agrokultural beberapa pekan lalu. Massa yang hadir dalam acara tersebut membludak dan tak menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

Polisi mengatakan ada potensi tersangka dalam dugaan pelanggaran protokol kesehatan. Meski demikian, hingga saat ini penyidik belum menjerat satu pun tersangka.

(mjo/pmg)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER