Penghitungan KPU, Semua Petahana 3 Kabupaten Kalah di Yogya

CNN Indonesia
Kamis, 17 Des 2020 16:25 WIB
Hasil rekapitulasi KPU menyatakan semua petahana di Pilkada Sleman, Bantul serta Gunungkidul kalah.
Ilustrasi pilkada (CNN Indonesia/ Adhi Wicaksono)
Yogyakarta, CNN Indonesia --

Semua calon petahana Pilkada 2020 di 3 kabupaten di Yogyakarta dinyatakan kalah dalam rapat pleno penghitungan suara Komisi Pemilihan Umum (KPU). Tiga kabupaten yang dimaksud yakni Sleman, Bantul dan Gunungkidul.

Di Sleman, calon petahana Sri Muslimatun dikalahkan Kustini Sri Purnomo. Sri Muslimatun saat ini masih menjabat wakil wali kota, sementara Kustini adalah istri dari wali kota Sleman.

Paslon Kustini Sri Purnomo-Danang Maharsa meraih suara terbanyak, yakni 217.921 suara. Mereka mengungguli Sri Muslimatun-Amin Purnama dengan perolehan 177.588 suara serta Danang Wicaksana Sulistya-Raden Agus Choliq dengan 171.083 suara.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di Bantul, bupati petahana yakni Harsono kalah dari Abdul Halim Muslih yang meraih suara lebih banyak. Abdul Halim sendiri masih menjabat sebagai wakil bupati mendampingi Harsono.

Pasangan Abdul Halim Muslih-Joko B. Purnomo meraih 305.563 suara. Mengalahkan Suharsono-Totok Sudarto yang meraih 228.407 suara dari total 533.970 suara sah.

Di Gunungkidul, Wakil Bupati Immawan Wahyudi mendapat suara paling sedikit di antara tiga paslon lainnya. Immawan Wahyudi-Martanty Soenar Dewi hanya mampu mengumpulkan 53.576 suara.

Paslon Sunaryanta-Heri Susanto menjadi pemenang pilkada Kabupaten Gunungkidul dengan 155.878 suara. Diikuti Sutrisna Wibawa-Mahmud Ardi Widanto dengan 144.012 suara serta Bambang Wisnu Handoyo - Benyamin Sudarmadi yang mendapatkan 116.881 suara.

Pengamat Sosial Politik UGM Hempri Suyatna menilai para petahana kalah karena tak mampu menawarkan gagasan yang inovatif. Mengenai Pilkada Sleman, Kustini berhasil mengalahkan petahana berkat kiprahnya selama ini sebagai ketua PKK Kabupaten Sleman.

"Itu menjadi modal sosial yang bagus. Di sisi lain, dia juga disokong oleh mesin partai yang kuat, utamanya PDIP dan PAN yang selama ini menjadi partai terbesar di Sleman," ucap Hempri.

(sut/bmw)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER