Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor Sri Nowo Retno mengatakan jumlah tempat tidur isolasi Covid-19 di Kota Bogor telah terisi 66,7 persen alias sudah digunakan 543 unit dari total kapasitas 814 tempat tidur.
"Sesuai data kemarin [1 Februari], dari 21 Rumah Sakit di Kota Bogor, jumlah tempat tidur isolasi terisi 543 atau sebesar 66,7 persen," kata Sri Nowo.
Sedangkan kapasitas untuk tempat tidur ICU terisi 87,5 persen atau 35 tempat tidur telah terpakai dari kapasitas total 40 tempat tidur ICU.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sri Nowo lantas juga memaparkan kategori atau asal pasien yang dirawat di RS Kota Bogor yakni 315 warga Kota Bogor, 155 warga Kabupaten Bogor, dan 73 lainnya warga kabupaten/kota lain.
Sementara tingkat keterisian di Gedung PPSDM (Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia) milik Badan Narkotika Nasional (BNN) di Lido Kabupaten Bogor untuk pasien positif Covid-19 dengan gejala ringan atau tanpa gejala, dari 100 tempat tidur sudah terisi 43 orang.
Kepala Dinkes Kota Depok Novarita memaparkan data keterisian rawat inap isolasi di RS rujukan Covid-19 mencapai 71,43 persen. Meski, dia tak menyebutkan detail kapasitas yang tersedia.
"Kalau untuk ICU 75,60 persen, itu 1 Februari datanya," kata Novarita.
Adapun selain di rumah sakit, Novarita menyebut Pemkot Depok juga menyediakan tempat karantina mandiri bagi pasien Covid-19 dengan gejala ringan atau Orang Tanpa Gejala (OTG).
"Untuk Depok, tempat isolasi mandiri ada di Wisma Makara UI dengan kapasitas 120 tempat tidur, dan Pusat Studi Jepang 32 tempat tidur, keterisiannya 95 persen," imbuhnya.
Dalam hal ini, Pemkot Depok juga menetapkan enam rujukan RS Covid-19 di DKI Jakarta. Seperti RSUP Persahabatan, RSPI Sulianti Saroso, RSPAD Gatot Subroto, RSUD Fatmawati, RSUD Pasar Minggu, dan RS Umum Bhayangkara Tk. I R.Said Sukanto.
Selain itu, 11 Puskesmas juga difungsikan untuk melayani pemeriksaan deteksi covid-19 seperti tes usap (swab) bagi warga Kota Depok.
Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar mengatakan keterisian tempat tidur untuk ruang ICU di Kabupaten Tangerang menipis per data terakhir (31/1). Tapi ia mengatakan telah berupaya terus menambah kapasitas RS di Tangerang.
"Untuk ICU 97,5 persen, untuk isolasi 88,5 persen per 31 Januari kemarin ya. Karena perhitungan hari ini menunggu pukul 22.00 WIB malam nanti," kata Zaki.
![]() |
Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Tangsel Imbar Umar Ghazali memaparkan data keterisian RS di Tangerang Selatan per data terakhir Senin (1/2).
Data tersebut menunjukkan terdapat tempat tidur khusus isolasi pasien Covid-19 yang tersebar di 22 rumah sakit rujukan Covid-19 di wilayah Tangsel. Dari 471 tempat tidur, sebanyak 85 persen alias 385 tempat tidur sudah digunakan mengisolasi pasien terkonfirmasi positif Covid-19.
Sedangkan untuk ICU telah terisi 95 persen, atau sebanyak 37 tempat tidur ICU yang tersedia, telah terpakai 35.
"Ketersediaan ICU yang masih sisa dua ya," kata Imbar saat dihubungi CNNIndonesia.com, Senin (21/12).
Seiring kondisi keterisian tempat tidur ICU yang penuh tersebut, Imbar berencana menambah ruang isolasi rawat inap dan ICU di Rumah Sakit Pakulonan yang baru selesai dibangun. Sementara pihaknya juga menyediakan tempat isolasi mandiri di Rumah Lawan Covid-19 (RLC) Tangsel untuk pasien covid-19 dengan tanpa gejala.